Film merupakan salah satu media massa, seperti radio, televisi, dan surat kabar, yang mempunyai tanggung jawab moral untuk mentransmisikan dan memberikan pendidikan. Film juga mempunyai nilai seni karena film diciptakan oleh para pekerja kreatif yang profesional di bidangnya. Sebagai sebuah media, film juga mempunyai dua aspek, yaitu makna dan pesan. Disutradarai oleh Niki Caro, Mulan sangat berbeda dengan kartun Disney yang sering ditampilkan seperti Princess dan lain sebagainya. Karakter Mulan digambarkan sebagai sosok yang aktif, wanita kuat yang bertekad menggantikan ayahnya di medan perang untuk membela negaranya. Berbeda dengan kebanyakan film putri Disney yang berkisah tentang kehidupan para putri di kerajaan, karakter Mulan dalam film ini menggambarkan seorang wanita yang periang, gemar menunggang kuda, dan selalu merasa risih jika harus berpakaian feminim. Mulan juga dihadirkan sebagai karakter mandiri yang tidak bergantung pada laki-laki, dan Mulan merupakan karakter yang mematahkan stereotip perempuan di masyarakat. Film Mulan menawarkan perspektif berbeda mengenai peran perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Objek penelitiannya adalah film Mulan, dan objek penelitiannya adalah makna representasi tingkat feminisme dalam film Mulan. Peneliti memilih film Mula karena ketidaksetaraan gendernya. Peneliti menemukan nilai moral Mulan sebagai berikut: 1) adil dan bijaksana, 2) rendah hati, 3) hormat dan hormat, 4) pendendam, 5) penurut, 6) pemberani, 7) pekerja keras, 8) baik hati, 9) bertindak hati-hati.
Copyrights © 2024