Jurnal Isu Teknologi
Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Isu Teknologi

ANALISIS PENGARUH PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK TERHADAP BIAYA OVERHEAD

Nurcawedha Riztria Adinda (Unknown)
Ilham Nurhidayat (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Apr 2018

Abstract

Persaingan yang terjadi dalam dunia jasa konstruksi menjadi lebih ketat dan kompetitif pada tahun 2013-2016, semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Keadaan ini menyebabkan terjadinya kompetisi dari segi biaya, waktu, dan kualitas pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan konstruksi untuk memenangkan hak pekerjaan dari suatu proyek, sehingga memicu terjadinya perang harga dan waktu pekerjaan proyek yang terjadi dalam masa penawaran proyek yang dilakukan oleh owner. Pada tahun 2013 terjadi keterlambatan proyek yang terjadi pada proyek Gedung Pendidikan Politeknik Manufaktur Negeri Bandung yang berlokasi di Jl. Kanayakan No. 21 Dago Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan proyek dan juga untuk mengetahui pengaruh keterlambatan proyek terhadap biaya overhead. Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode kausal komparatif dan dianalsis dari Kurva–S didapatkan penyebab keterlambatan proyek yaitu, perubahan gambar rencana, adanya contract change order, situasi dan kondisi di lapangan yang masih belum dipersiapkan dengan baik oleh owner. Adanya perngaruh keterlambatan proyek terhadap biaya biaya overhead teknis selama 40 (empat puluh) hari kalender keterlambatan proyek yaitu Rp. 394.200.000,00 dengan persentase 20,78%, di tambah dengan denda keterlambatan proyek yaitu Rp. 75.883.017,00 sehingga menjadi Rp. 470.083.017,00 dengan persentase biaya overhead teknis yaitu 24%. Faktor penyebab terjadinya keterlambatan proyek Politeknik Manufaktur Negeri Bandung yaitu, adanya perubahan gambar rencana, contract change order dan situasi kondisi di lapangan ketika pelaksanaan proyek. Penyebab keterlambatan proyek tersebut terdapat pengaruh terhadap biaya ovehead yang mengakibatkan biaya overhead tinggi dengan nilai Rp. 470.083.017,00 dan persentasenya 24,78%.

Copyrights © 2017