Jurnal Isu Teknologi
Vol. 6 No. 1 (2013): Jurnal Isu Teknologi

UJI PERFORMARSI SISTEM REFRIGERASI WATER-COOLED CONDENCER DAN AIR-COOLED CONDENCER MENGGUNAKAN HEAT EXCHANGER ALIRAN-SEARAH DAN ALIRAN-LAWAN-ARAH DENGAN MEMVARIASIKAN DEBIT FLUIDA PENDINGIN PADA CONDENCER

Markus Markus (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 May 2018

Abstract

Pada kondisi yang sama sistem refrigerasi kompresi uap berpedingin air pada kondenser (water-cooled condencer) lebih baik dibanding dengan air-cooled condenser. Laju aliran massa atau debit fluida pendingin pada condenser akan menentukan kinerja sistem. Secara umum dapat dikatakan bahwa debit aliran fluida yang besar akan menghasilkan peningkatan kinerja yang lebih besar pula, namun diperlukan daya pompa/fan yang meningkat pula. Alat uji berupa sistem refrigerasi training-unit jenis water-cool condencer dan air-cool condencer dengan heat-exchanger aliran-searah dan aliran-lawan-arah, penelitian dilakukan untuk mengkaji dan membandingkan pengaruh laju aliran fluida pada kondenser terhadap kinerja pada mesing-masing sistem. Debit air yang mengalir pada kondenser sebanyak 5 variasi, yaitu very low, low, medium, high, dan very high. Dari hasil pengujian, efek refrigersi untuk water-cool condencer HX aliran-lawan-arah maupun searah rata-rata turun 1.1 % terhadap penurunan debit air pendingin di condenser, sedangkan untuk air-cool condencer penurunan rata-rata adalah 0.6 %. Kerja kompresi untuk semua jenis pengujian relative konstan. Koefisien prestasi (COP) untuk water-cool condencer HX aliran-lawan-arah maupun searah rata-rata turun 4.2 % terhadap penurunan debit air pendingin di condenser, sedangkan untuk air-cool condencer penurunan rata-rata adalah 0.4 %. Efisiensi untuk water-cool condencer HX aliran-lawan-arah terjadi penurunan rata-rata 2.9 %, dan untuk aliran-searah turun rata-rata 1.6 %, sedangkan untuk air-cool condencer HX aliran-lawan-arah maupun searah, efisiensi relative konstan

Copyrights © 2013