AbstrakMengukur kinerja suatu organisasi adalah bagian penting sekaligus sesuatu yang sering terabaikan. Fokus organisasi yang selalu terarah pada “profit” sering mengabaikan apa yang terjadi dibalik profit tersebut, dan bagaimana proses panjang menuju profit tersebut. Di satu sisi performance appraisal berupa uang atau kenaikan gaji menjadi boost performance bagi karyawan untuk meningkatkan performa tidak bisa dibuktikan sebagai dasar peningkatan kinerja. Hal ini juga menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang linier antara target kerja dengan kenaikan gaji. Banyak studi mengatakan, kinerja tidak selalu di nilai dengan angka (tangible), tetapi juga bisa dilihat dari sesuatu yang tidak dapat di raba (intangible), seperti knowledge worker (manusia), dan prosedur (keandalan sistem). Jurnal ini menengahkan sejauh mana organisasi mengukur suatu kinerja perusahaan dalam berbagai sudut pandang, baik dari sisi keuangan maupun non-keuangan. Kata kunci: Balance Scorecard, Kinerja perusahaan
Copyrights © 2020