Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan variasi bahasa sosiolek dalam percakapan masyarakat Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara. Data penelitian ini adalah percakapan masyarakat Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini disajikan secara informal atau dengan kata-kata penulis sendiri dengan cara dideskripsikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi bahasa sosiolek dalam tuturan masyarakat Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara yaitu terdiri dari jenis kolokial yaitu ngantuk, ku, dek, pande, ama, keknya, mu, pigi, gak, buk, pak, cak, kalo, karna. Jenis slang yaitu kepo, ghosting, salting, alay, lebay, oghey, galau, santuy, mager, php, ngaret. Jenis akrolek yaitu size, see you, insecure, bridesmaid, chattingan, I don’t care, selfie. Jenis Vulgar yaitu papma, kreuh ulee, kop bangai, gila, paleh. Jenis ken yaitu Ayuk kawanin aku kencing, aku sudah tidak tahan lagi ni, pinjam aku dulu, hp aku sudah 2% ni, nantik di telpon sama orang rumah enggak ada batrai, Eh Mintak air lah haus kali ini aku. Jadi, variasi bahasa yang sering digunakan masyarakat Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara saat berkomunikasi yaitu variasi sosiolek jenis kolokial karena variasi tersebut merupakan ragam bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari dan bahasa yang tidak lazim.
Copyrights © 2022