Aliansi : Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional
Vol 1, No 2 (2022): Aliansi : Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional

KONTRIBUSI INTELIJEN TNI AU DALAM KEGIATAN KONTRA TERORISME MELALUI PROGRAM ASEAN OUR EYES (AOE) GUNA MENDUKUNG KEAMANAN NEGARA

Mujianto Mujianto (Program Studi Keamanan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran)
Taufik Hidayat (Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran)
Akim Akim (Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran)
Yusa Djuyandi (Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2022

Abstract

Asean Our Eyes merupakan wadah pertukaran informasi strategis terkait dengan terorisme dan radikalisme bagi ke-10 negara Asean yang terdampak di Kawasan Asia Tenggara. Dalam melaksanakan tugasnya, TNI melakukan operasi militer yaitu Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satu bentuk OMSP yaitu mengatasi terorisme. TNI sebagai Lembaga pertahanan negara memiliki kontribusi penting dalam pelaksanaan program AOE tersebut, dalam melaksanakan tugasnya, TNI melakukan operasi militer yaitu Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satu bentuk OMSP yaitu mengatasi terorisme. Tulisan ini akan mengulas tentang kontribusi TNI khususnya TNI AU dalam program Asean Our Eyes guna mendukung keamanan negara. Objek penelitian ini adalah kontribusi intelijen TNI AU dalam Asean Our Eyes guna mendukung keamanan negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena permasalahan kontribusi TNI AU dalam program Asean Our Eyes guna mendukung keamanan negara, peneliti ingin mengeksplor fenomena-fenomena yang tidak dapat dihitungkan dengan angka-angka, peneliti juga ingin berupaya dapat menjelaskan dan mengungkap permasalahan kontribusi intelijen TNI AU dalam program Asean Our Eyes guna mendukung keamanan negara dengan metode deskriptif dengan cara menelaah, memaknai, dan menarik kesimpulan agar diketahui permasalahannya. Penelitian ini memberikan kesimpulan sebagai berikut: Pertama, intelijen TNI AU memiliki fungsi deteksi dini dengan penginderaan awal atau yang lebih dikenal dengan early warning system. Kedua, intelijen TNI AU masuk dalam kategori defensif aktif yaitu kegiatan intelijen untuk menyelidiki aksi lawan menggunakan pengawasan, umpan, agenda, mata-mata atau electronic tapping.  Asean Our Eyes is a forum for exchanging strategic information related to terrorism and radicalism for the 10 affected Asean countries in the Southeast Asia Region. In carrying out its duties, the TNI conducts military operations, namely Military Operations for War (OMP) and Military Operations Other Than War (OMSP). One form of OMSP is overcoming terrorism. The TNI as a state defense institution has an important contribution in implementing the AOE program, in carrying out its duties, the TNI conducts military operations, namely Military Operations for War (OMP) and Military Operations Other Than War (OMSP). One form of OMSP is overcoming terrorism. This paper will review the contribution of the TNI, especially the Indonesian Air Force in the Asean Our Eyes program to support state security. The object of this research is the contribution of Indonesian Air Force intelligence in Asean Our Eyes to support state security. This study uses qualitative research methods, research data consists of primary data obtained from observations and interviews, as well as secondary data taken from various relevant documents. These data were then validated by tringaulation technique. Problems with the contribution of the Indonesian Air Force in the Asean Our Eyes program to support state security, researchers explore phenomena that cannot be calculated with numbers, researchers also explain and uncover problems with the contribution of Indonesian Air Force intelligence in the Asean Our Eyes program to support state security. This study provides the following conclusions: First, TNI AU intelligence has an early detection function with early sensing or better known as an early warning system. Second, TNI AU intelligence is included in the active defensive category, namely intelligence activities to investigate the actions of opponents using surveillance, decoys, agendas, spies or electronic tapping.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

aliansi

Publisher

Subject

Humanities Social Sciences

Description

Sejak pertama kali diterbitkan oleh Universitas Padjadjaran yang secara teknis dikelola Pusat Studi Keamanan dan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran pada April 2022, Aliansi : Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional berkomitmen untuk ...