Skabies dan Penyakit Kulit lainnya kerap terjadi di lingkungan pendidikan berbasis asrama seperti salah satunya di pesantren. Pola ini dapat terjadi dikarenakan kebiasaan buruk perilaku dalam menjaga kebersihan diri. Penelitian ini berupaya dalam meningkatkan pengetahuan peserta didik pesantren melalui pendidikan kesehatan berbasis audio-visual. Jumlah peserta yang diikutkan sebanyak 48 orang dengan teknik quota sampling. Sebelum diberikan pendidikan kesehatan peserta didik akan diukur terlebih dahulu tingkat pengetahuan, kemudian evaluasi akhir akan diukur kembali tingkat pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Rata-rata tingkat pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar 4,8, kemudian rata-rata setelah dilakukan pendidikan sebesar 5,8. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian video edukasi penyakit skabies-infeksi kulit lainnya terhadap tingkat pengetahuan peserta didik Pesantren Sui. Ambawang
Copyrights © 2024