Fakhri Elbaz Nugraha, Jurusan Teknik Mesin / Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Pontianak, 30 Maret 2021, Analisa Unjuk Kerja Mesin Disel Deutz MWM BV M 628 (BV3) Berdasarkan variasi Tekanan Injektor Di ULPLTD Sintang Dosen Pembimbing : Seiring meningkatnya rasio elektrifikasi, konsumsi minyak bumi yang digunakan mesin PLTD semakin tinggi, karenanya pemerintah membuat regulasi pemanfaatan energi alternatif berupa biodiesel untuk mengurangi penggunaan minyak fosil. Untuk PLN, BBM yang digunakan yaitu B30 yang merupakan campuran dari 70% minyak bumi dan 30% minyak nabati. Namun, bila dibandingkan dengan bahan bakar minyak bumi, biodiesel memiliki nilai viskositas, densitas dan tegangan permukaan lebih tinggi, karenanya biodiesel membutuhkan treatment pada engine supaya bekerja seoptimal minyak bumi, salah satunya adalah tekanan injeksi bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa mesin Deutz BV 3 PLTD Menyurai berdasarkan variasi tekanan injektor. Data parameter diolah dengan rumus siklus gabungan. Hasil pengujian menunjukkan pada beban mesin 1100 kW torsi pada tekanan 400 bar sebesar 1534 kg.m, tekanan 350 bar sebesar 1497 kg.m, tekanan 300 bar sebesar 1437 kg.m. Temperatur exhaust pada tekanan 300 bar adalah 713K , tekanan 350 bar sebesar 700K dan tekanan 400 bar sebesar 690K. Daya efektifnya pada tekanan injektor 300 Bar sebesar 1505 kW, tekanan 350 Bar sebesar 1567 kW dan tekanan 450 Bar sebesar 1605 kW. SFC pada tekanan 300 bar sebesar 0,2332 liter/kWh, tekanan 350 bar sebesar 0,2307 liter/kWh dan pada 400 bar sebesar 0,2243 liter/kWh. Sedangkan ESFC pada tekanan 300 bar sebesar 0,00016, tekanan 350 Bar sebesar 0,00015 dan tekanan 400 bar sebesar 0,00014. Untuk efisiensi paling optimal ada pada beban mesin 900 kW dimana pada tekanan injektor 300 bar efisiensinya 0,3245, pada 350 bar efisiensinya 0,3323 dan pada tekanan injektor 400 bar sebesar 0,3462. Kata Kunci : Unjuk Kerja, Tekanan Injektor, Mesin Disel, Performa, Biodisel.
Copyrights © 2021