cover
Contact Name
Pebli Hardi
Contact Email
pebli.hardi@unmuhpnk.ac.id
Phone
+6281254898067
Journal Mail Official
pebli.hardi@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
Jl. Ahmad Yani No. 111 , Pontianak, Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah
ISSN : 20861826     EISSN : 25794698     DOI : http://doi.org/10.29406/stek
Suara Teknik: Jurnal Ilmiah menyajikan artikel orisinal tentang pengetahuan dan informasi riset atau aplikasi riset dan pengembangan terkini dalam bidang teknologi. Ruang lingkup Suara Teknik: Jurnal Ilmiah meliputi pendidikan teknologi dan kajian mekanika terapan, konversi energi, teknologi bahan dan manufaktur. Jurnal ini merupakan sarana publikasi dan ajang berbagi karya riset dan pengembangannya di bidang teknologi.
Articles 94 Documents
KAJIAN ANALISIS EFISIENSI TURBIN DAN GENERATOR SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK PIKOHIDRO DI LABORATORIUM KONVERSI ENERGI Fulgensius odi; warto ,
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 11, No 1 (2020): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v11i1.1943

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung efisiensi turbin, efisiensi generator dan pemilihan jenis turbin yang sesuai pada Simulator Pembangkit Listrik Pikohidro Di Laboratorium Konversi Energi  Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak. Dalam penelitian ini, dilakukan perhitungan analisis efisiensi turbin dan generator dari data pengukuran debit, tekanan, putaran turbin, massa putaran turbin, torsi, tegangan keluar generator dan arus keluar generator dengan lima variasi frekuensi kecepatan putaran pompa yaitu 15 Hz, 20 Hz, 25 Hz, 30 Hz dan 35 Hz. Dari hasil penelitian, didapatkan nilai efisiensi maksimal turbin sebesar 53,06% dengan daya keluar turbin 1.345 Watt dan efisiensi maksimal generator sebesar 7,1 % dengan daya keluar generator 96,8 Watt. Dari data tersebut menunjukan bahwa efisiensi turbin dan generator masih sangat jauh dari efisiensi teoritis.
PERENCANAAN KONSTRUKSI JARINGAN PIPA PENGECILAN PENAMPANG SISTEM GRAVITASI DENGAN JARAK 5,8 KM Waspodo Waspodo; Eko Sarwono
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 8, No 1 (2017): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v8i1.528

Abstract

Air bersih sangat penting bagi kehidupan manusia. Kekurangan suplai air bersih akan berpengaruh pada berbagai faktor kehidupan manusia. Perencanaan yang dipakai yakni data melalui survey langsung di lapangan baik pengukuran debit, pengukuran topografi (jalur pipa) maupun metode dokumentasi. Dalam perencana konstruksi jaringan pipa sistem gravitasi metode yang digunakan dalam perhitungan proyeksi jumlah penduduk menggunakan Metode Aritmatik, Metode Geometrik dan Metode Eksponensial. Hasil proyeksi jumlah penduduk desa Hulu Pengkadan tahun 2024 adalah 988 jiwa. Besar kebutuhan air pada tahun rencana adalah 1,21 ltr/dtk dan debit air awal di sungai bukit Batu Datuk 5,72 ltr/s. Jenis pipa yang digunakan adalah jenis pipa GIP dan PVC S 12,5 dan S 10 (SNI), dengan diameter pipa d = 3 inchi = 0,076 m, d = 2 inchi = 0,051 m dan d= 1,5 inchi = 0,038 m.Volume pengumpul fluidaair (Intake) 39 m3, volume Bak Pelepas Tekan (BPT) 7,4 m3 dan volume bak penampung air (Reservoar) = 11,56 m3. Untuk perhitungan Hidrolika sisa tekanan, yaitu tekanan air yang ada atau tersisa di suatu lokasi jalur pipa yang merupakan selisih antara HGL ( Hydraulic Grade Line) dengan ketinggian atau elevasi dari lokasi pipa yang bersangkutan sebesar 71,640 m dan sisa tekan 9,640 m, sedangkan untuk HGL, koreksi sebesar 37,705 m dan sisa tekan, koreksi 29,535 m dengan selisih beda tinggi dari Reservoar ke pipa distribusi di titik 90 (patok 90) sebesar 69 m. Kata Kunci : Air bersih, jaringan pipa, sistem gravitasi, debit air, kehilangan energi
Analisa Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Bahan Bakar Campuran ( SOLAR dan LPG ) Etanto Heiliano Wijayanto; Eko Julianto; Ahmad Yunus Nasution
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 13, No 2 (2022): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v13i2.5138

Abstract

Perkembangan teknologi dan industri yang semakin pesat berbanding terbalik dengan cadangan sumber bahan bakar fosil yang semakin menipis. Hal ini mendorong dilakukannya penelitian untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar untuk mengurangi ketergantungan akan bahan bakar, khususnya bahan bakar solar. Berdasarkan pemikiran itu, maka dilakukan pengujian mesin diesel Yanmar TF 155 H-Di dengan menggunakan bahan bakar ganda (dual fuel) solar + LPG. LPG yang digunakan adalah LPG yang diproduksi Negara, yaitu LPG Pertamina. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi kerja mesin berbahan bakar solar LPG sehingga akan terlihat pengaruhnya terhadap parameter performansi mesin diesel. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan beban statis 400 watt dan 800 watt pada putaran mesin 900 rpm sampai 1400 rpm. Pada penelitian ini didapatkan daya mengalami peningkatan. Dengan daya maksimal sebesar 814,8 watt, torsi mengalami peningkatan. Dengan torsi maksimal 5,56 Nm, SFC mengalami peningkatan. Dengan SFC tertinggi 12.370 gr/kWh, efisiensi thermal mengalami penurunan. Dengan efisiensi tertinggi 12,96 %, AFR mengalami penurunan. Dengan AFR tertinggi 348, Opacity mngalami peningkatan. Dengan Opacity tertinggi sebesar 72,3 %, dan nilai ekonomis mengalami peningkatan, yaitu nilai ekonomis tertinggi 27,12 %.Kata kunci: Mesin Diesel, Dual Fuel, Bahan Bakar solar, LPG, Performansi Mesin Diesel The rapid development of technology and industry is inversely proportional to the dwindling reserves of fossil fuel sources. This encourages research to optimize the use of fuel to reduce dependence on fuel, especially diesel fuel. Based on that thought, the Yanmar TF 155 H-Di diesel engine was tested using dual fuel diesel + LPG. The LPG used is LPG produced by the State, namely Pertamina LPG. The purpose of this study was to determine the work performance of LPG diesel fueled engines so that the effect on diesel engine performance parameters would be seen. This test was carried out using a static load of 400 watts and 800 watts at engine speed of 900 rpm to 1400 rpm. In this study, it was found that the power has increased. With a maximum power of 814.8 watts, the torque has increased. With a maximum torque of 5.56 Nm, SFC has increased. With the highest SFC of 12.370 gr/kWh, thermal efficiency has decreased. With the highest efficiency of 12.96%, AFR has decreased. With the highest AFR of 348, the Opacity has increased. With the highest Opacity of 72.3%, and the economic value has increased, namely the highest economic value of 27.12%.Keywords: Diesel Engine, Dual Fuel, Diesel Fuel, LPG, Diesel Engine Performance
The Effect of Mgo Nano Filler Mixture On The Visual Aspects of Treeing Breakdown in Ldpe Based Composite Rudi Kurnianto
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 1, No 1 (2010): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v1i1.303

Abstract

0px; "> This paper deals with a nano-composite of magnesium oxide (MgO) added toa low-density polyethylene (LDPE) which was subjected to an electrical treeingbreakdown investigation. When voltage application was set exactly at the inceptionlevel, even the tree had bridged the specimen the breakdown was not alwaysimmediately to occur. There would be so-called time-lag between “bridging” and“final breakdown”. The LDPE with MgO excelled to suppress the increase of treeparameters than that of LDPE without MgO. It is considered that the polymer nanocomposite is more resistive against partial discharge and then electrical treeing thantheir base material.Keywords : Nano, composite, MgO filler, LDPE, Electrical Treeing, Inception,Breakdown, Internal Flashover, Time-lag
Analisa Performa Modul Thermoelectric Generator Dengan Memanfaatkan Panas Buang Pada Kompor Tungku Dengan Variasi Bahan Bakar Muhammad iwan; Abdul Basri; Andi Ibrahim Soumi; Barep Septendri
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 14, No 2 (2023): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v14i2.6091

Abstract

Abstrak Modul thermoelectric yang diaplikasikan pada kompor merupakan sebuah alternatif untuk menghasilkan listrik dari perbedaan suhu dengan prinsip seebeck, namun perbedaan bahan bakar pada kompor mempengaruhi luaran listrik yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penggunaan variasi bahan bakar terhadap performa modul thermoelectric dalam penerapan pada kompor untuk menghasilkan listrik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan delapan modul thermoelectric tipe SP 1848 27145 SA yang diapit oleh aluminium setebal 8mm pada sisi panas dan water block pada sisi dingin, kemudian ditempelkan pada dinding kompor tungku. Percobaan dilakukan dengan membakar tiga jenis bahan bakar secara bergantian yaitu arang kayu asam, briket batok kelapa, dan batubara dengan berat yang sama yaitu 300 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang kayu asam merupakan bahan bakar yang paling baik digunakan dengan luaran daya modul thermoelectric sebesar 8.91 W, diikuti oleh briket batok kelapa dengan luaran sebesar 1.04 W dan batubara sebesar 0.96 W.Kata Kunci : Modul Thermoelectric, Kompor Tungku, Bahan Bakar
PERANCANGAN & UJI KINERJA PANEL SURYA TIPE POLYCRYSTALLINE SEBAGAI SUMBER PENERANGAN LABORATORIUM TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK Rupiat Piat S.T
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 13, No 1 (2022): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v13i1.3854

Abstract

Kalimantan Barat berada tepat digaris Khatulistiwa dengan radiasi matahari pada tahun 2019 berkisar antara 165-219 Watt/m2, yang mana sinar matahari terjadi sepanjang tahun dengan durasi yang ideal untuk penyerapan cahaya adalah 8 jam. Sebagai sumber energi terbesar, matahari adalah sumber energi yang tidak akan habis. Caranya dengan mengubah sinar matahari tersebut menjadi energi panas ataupun listrik. Desain pembangkit tenaga surya ini menggunakan empat bagian utama, bagian pertama yaitu solar panel Polycrystalline 100 wp untuk sumber utama dari energi matahari menjadi tegangan awal DC, bagian kedua yaitu charger controller 20 Ampere sebagai pengatur arus dari panel pada battery atau penyimpanan daya dengan kapasitas 100 Ah 12 Volt dan ke beban yang dihasilkan dari solar panel tersebut, bagian ketiga yaitu inverter kapasitas 1300 Watt salah satu pengubah tegangan DC ke AC, serta bagian ke keempat yaitu beban untuk penerangan (lampu LED). From the test results of the average voltage produced in sunny weather of 13.61 Volts w and in cloudy weather 12.34 Volts then the usage time for 30.03 hours with available battery capacity. Comparison of initial investment costs of PLTS and PLN is PLTS: Rp. 3,640,000 – PLN : Rp. 1,390,900 = Rp. 2,249,100. While the comparison of plts and PLN costs for 25 years is PLN: Rp. 5,921,760 – PLTS : 4,239,981 = Rp. 1,681,779. So the total difference in the comparison of the cost of using PLTS and PLN is Rp. 2,249,100 – Rp. 1,681,779 = Rp 567,321. With the Payback Period method, the time for the initial return on investment is 7.7 years.Kata kunci : PLTS, energi, Polycrystalline, 100 Wp, matahari, LED, inverter, battery, charger controller.
ANALISA PENGARUH KONDISI TEMPERATUR YANG BERBEDA TERHADAP WATER CONTENT PADA SAAT PENERIMAAN MARINE FUEL OIL (MFO) DI PLTD SIANTAN Muhamad Irfan; Fuazen Fuazen; Eko Sarwono
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 10, No 2 (2019): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v10i2.1543

Abstract

Marine Fuel Oil (MFO) adalah bahan bakar minyak, yang digunakan untuk pembakaran langsung di dapur - dapur industri dan pemakaian lainnya. MFO merupakan bahan bakar minyak yang bukan termasuk jenis distilate, tetapi termasuk jenis residu yang lebih kental pada suhu kamar serta berwarna hitam pekat. Pada penelitian ini, pengujian nilai water content pada kondisi temperatur yang berbeda pada tiap – tiap penerimaan MFO untuk memenuhi persyaratan dan layak untuk dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel di PLTD Siantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inilah water content pada kondisi temperatur yang berbeda sehingga didapat batas nilai yang sesuai dengan standar ASTM D-95 dan mengetahui nilai water content berdasarkan grafik. Penelitian ini menggunakan metode studi eksperimental yaitu metode lapangan (field research) yang dilakukan pengujian langsung dengan cara membandingkan antara MFO saat temperatur tinggi dan MFO saat temperatur rendah dengan menggunakan alat uji water content dalam satu periode di PLTD Siantan. Pengujiannya meliputi nilai kondisi temperatur dan nilai sampel water content MFO saat penerimaan dengan membandingkan hasil yang didapat dari PT Pertamina, Sucofindo dan Peneliti. Dan didapat hasil berdasarkan pengujian dengan nilai water content terendah sebesar 0,02% pada temperatur 35 °C dan nilai water content tertinggi sebesar 0,11% pada temperatur 31 °C. Semua pengujian sampel MFO sudah memenuhi standar ASTM D-95.
Modifikasi Sistem Pengisian Baterai Pada Unit HD1500-7 Berbasis Arduino Hendro Purwono
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 12, No 1 (2021): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v12i1.2849

Abstract

Banyaknya pengerjaan baterai akibat terjadinya overcharge dan undercharge menyebabkan produktivitas unit HD1500-7 menurun. Hal ini yang mendorong peneliti untuk melakukan modifikasi sistem pengisian baterai unit HD1500-7 dengan menambahkan komponen berupa sensor yang dilengkapi buzzer dan LED sebagai indikator bila terjadi overcharge dan undercharge yang dapat diketahui oleh operator unit dengan melihat monitor di dalam kabin unit sehingga operator dapat segera menghubungi tim mekanik agar kerusakan pada baterai dapat dihindari atau setidak-tidaknya di minimalisir
ANALISA NPERBADINGAN BAHAN BAKAR BATU BARA DENGAN CANGKANG SAWIT TERHADAP BOILER CFB DI PT INDONESIA CHEMICAL ALUMINA Doddy Irawan; Evan Susanto; Gunarto Gunarto; Eko Julianto
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 9, No 2 (2018): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v9i2.1534

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan konsumsi bahan bakar boiler di PT. ICA Tayan. Boiler  adalah pesawat untuk memproduksi uap pada suatu jumlah tertentu pada setiap jamnya dengan suatu tekanan dan suhu yang telah ditentukan besarnya. Boiler atau ketel uap adalah suatu bejana/wadah yang di dalamnya berisi air atau fluida lain untuk dipanaskan. Proses pendidihan memerlukan energi panas yang diperoleh dari sumber panas misalnya dari pembakaran bahan bakar yang berupa padat, cair dan gas, bahan bakar utama yang digunakan batu bara dengan nilai kalori 5040 Kcal tipe (sub-bituminus) dan bahan bakar  perbandingan adalah cangkang sawit (biomasa)  nilai kalori 4760 Kcal. Nilai kalor tiap – tiap bahan bakar dihitung dengan mengetahui komposisi tiap-tiap bahan bakar dengan menggunakan persamaan-persamaan yang ada dari literatur, perhitungan konsumsi bahan bakar, volume ruang bakar, efisiensi dari tiap-tiap bahan bakar terhadap boiler dan efisiensi biaya dari tiap-tiap bahan bakar yang digunakan. Dari perhitungan tiap-tiap bahan bakar maka didapat hasil bahwa. Efisiensi bahan bakar menggunakan bahan bakar cangkang lebih banyak di bandingkan bahan bakar batu bara. Kemudian dari segi biaya bahan bakar cangkang lebih murah dengan menggunakan pemakaian yang banyak dari pada bahan bakar  batu bara yang lebih mahal dengan pemakaian yang kecil
Aplikasi Penggunaan Tiga Varian Pisau Serta Perencanaan Transmisi Pada Mesin Slicer Stick Bambu Diameter 4mm fadwah maghfurah maghfurah
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 11, No 2 (2020): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v11i2.2313

Abstract

Pada Penelitian sebelumnya kebanyakan mesin pembuat slicer tusuk sate hanya berujung bulat, oleh karenanya penelitian ini membuat mesin yang mampu membuat slicer tusuk sate yang runcing dengan mengaplikasikan 3(tiga) varian pisau serta mendesain transmisi yang sesuai dengan kebutuhan mesin slicer ini. Pemilihan bahan pisau yang digunakan yaitu baja TCT (Total Coating Thickness) untuk pisau belah, baja karbon 5160 dengan kandungan karbon 0,60% untuk pisau pembulat dan batu gerinda White Alumunium Oxide (warna putih / abu-abu) untuk peruncing. Sedangkan pemilihan transmisinya seperti poros, pasak, bantalan, sabuk-V, puli dan konveyor direncanakan sematang mungkin. Mekanisme proses mesin yaitu ditarik dan didorong menggunakan roller dengan melewati pisau bulat berdiameter 4 mm dan dilanjutkan peruncingan dengan digerakkan konveyor melewati pisau gerinda sehingga stick bambu tusuk sate berbentuk runcing pada salah satu ujungnya. Mesin slicer bambu stick tusuk sate ini mempunyai kapasitas 1541 tusuk sate/jam, mengalami peningkatan 71,2% dari hasil kapasitas yang direncanakan. Dengan tacktime produksi mesin adalah 2,41 detik/pcs. 

Page 1 of 10 | Total Record : 94