ABSTRAK. Agar proses transformasi pola pendapatan ke sektor off farm dapat dirancang dengan baik, maka kontribusi modal fisik dan modal sosial dalam meningkatkan pendapatan masyarakat pada agroforestry perlu disingkapkan melalui penelitian, terutama untuk desa yang berada di sekitar kawasan suburban seperti di Desa Jatiagung dan Sidoharjo, Lampung Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan peranan modal sosial, modal fisik, aktivitas off farm, dan infrastruktur wilayah terhadap pendapatan masyarakat agroforestry. Untuk meraih tujuan tersebut telah dilakukan survai secara semi terstruktur kepada 90 KK di kedua desa tersebut. Korelasi Speraman pada tingkat kepercayaan 5 dan 10% digunakan mengetahui kekuatan hubungan tersebut. Simpulan ada hubungan nyata dan sangat nyata terhadap pendapatan masyarakat agroforestry: [a] modal sosial khususnya unsur network (P-value = 0,079), [b] modal fisik (penguasaan lahan P -value =0,004 dan ternak sapi P -value = 0,003 ), [c] Off farm khususnya home industry (P-value=0,000) dan [d] infrastruktur khususnya kualitas jalan perdesaan (P- value =0,080). Disarankan untuk melakukan penelitian pengembangan kebijakan pemberdayaan masyarakat agar sukarela meninggalkan okupasi lahan hutan melalui pengembangan kemitraan agrosilvopastura sapi. Kata Kunci: network, surplus pendapatan, kemitraan dan HTR agrosilvopastura sapi
Copyrights © 2021