Kinesiology and Physiotherapy Comprehensive
Vol 1 No 2 (2022): Volume 1 No. 2 December 2022

PENANGANAN FISIOTERAPI PADA KASUS ILLIOTIBIAL BAND SYNDROME (ITBS)

Devi L. Ade Sintia (Bachelor and Professional Program of Physical Therapy, College of Medicine, Universitas Udayana, Bali, Indonesia)
Anak Agung Istri Agung Padmi Swari Dewi (Bachelor and Professional Program of Physical Therapy, College of Medicine, Universitas Udayana, Bali, Indonesia)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2022

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan- Iliotibial band syndrome adalah cedera berlebihan non-traumatik dan merupakan penyebab paling umum dari nyeri lutut lateral pada pelari, dengan tingkat kejadian 22,2% di semua cedera ekstremitas bawah pada pelari. ITB adalah fasia tebal yang berasal dari tuberkulum krista iliaka, tensor fascia latae, dan otot gluteal lateral. Kemudian melewati distal dan melekat pada retinaculum patellae lateralis, tuberkulum mayor dan kepala fibula proksimal. Tujuan-Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penanganan fisioterapi pada kasus illiotibial band syndrome Metode-Metode penelitian pada studi ini adalah literature review atau studi literatur artikel. Penelitian dilakukan dengan mengkaji beberapa artikel jurnal penelitian yang telah dipublikasikan pada Google Schoolar, Pubmed, NCBI, dan Science Direct Hasil- Penanganan fisioterapi pada kasus illiotibial band syndrome yakni dapat berupa latihan peregangan untuk meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi pasif, dan mengurangi nyeri. Latihan dapat dilakukan berupa jongkok satu kaki, peregangan dengan ekstensi hip, clamshell, dan abduksi hip. Selain itu terdapat modalitas fisioterapi yang dapat diberikan pada atlet dengan illiotibial band syndrome yakni RSWT yang berfungsi untuk meningkatkan difusi sitokin pada pemendekan otot. Pemberian manual terapi dengan metode mulligan yakni mobilization with movement serta latihan mandiri dirumah dapat meningkatkan penyembuhan pada kasus illiotibial band syndrome . Penggunaan alat bantu yakni foam roller juga dapat digunakan untuk meningkatkan myofacial release sehingga mengurangi nyeri otot. Kesimpulan-Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat latihan, modalitas fisioterapi, manual terapi, dan alat bantu foam roller yang efektif untuk membantu pasien dengan kasus illiotibial band syndrome. Kata kunci : illiotibial band syndrome (ITBS), fisioterapi, atlit, rehabilitasi

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kpc

Publisher

Subject

Other

Description

Kinesiology and Physiotherapy Comprehensive is an open journal system that publishes scientific content in three editions per year April Agustus and December to promote clinical practice and research in physiotherapy KPC shares studies in physiotherapy which focuses its articles on health and injury ...