Hadirnya Perpustakaan Desa bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, meningkatkan akses terhadap informasi dan pengetahuan, serta meningkatkan kesempatan belajar. Perpustakaan merupakan tempat yang ideal untuk meningkatkan literasi masyarakat karena perpustakaan dapat menyediakan akses yang luas dan beragam kepada sumber-sumber informasi yang dibutuhkan, serta menyediakan program-program pendidikan dan pelatihan yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan literasinya. Namun, kesadaran masyarakat akan pentingnya peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi masih rendah yang berimplikasi pada rendahnya jumlah kunjungan ke perpustakaan. Selain itu, pandemi COVID-19 juga berdampak pada rendahnya minat masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan Desa Sukapura. Program dilakukan dengan merancang dan melaksanakan strategi promosi perpustakaan desa, sehingga dapat menarik minat kunjungan masyarakat serta peningkatan literasi warga, yang dilaksanakan dengan menggunakan model Participatory Action Research (PAR) berbasis literasi. Kegiatan promosi perpustakaan SUBACA dilaksanakan dengan metode story telling, menonton video, brosur, serta kegiatan pendukung lainnya. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa kendala, namun hal tersebut dapat diatasi. Setelah program dilaksanakan, kegiatan promosi perpustakaan yang dilakukan telah memberikan manfaat dalam hal membuka literasi untuk anak-anak dan masyarakat, serta perpustakaan menjadi lebih berkembang. Namun, tantangan berat program ini adalah menciptakan keberlanjutan, harapannya, masyarakat secara mandiri mampu melakukan usaha-usaha nyata untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan memanfaatkan perpustakaan desa sebagai gerbang pengetahuan.
Copyrights © 2024