Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya kualitas pengajaran bahasa Inggris di SMKN 1 Kota Tangerang Selatan. Lebih mudah bagi siswa untuk belajar secara khusus, sehingga mereka beranggapan bahwa bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang sulit untuk dipahami, sehingga kemampuan siswa dalam menguasai bahasa Inggris masih rendah. Seperti yang terjadi di SMKN 1 Kota Tangerang Selatan. Oleh karena itu digunakan model pembelajaran Post Solution Pending Type Pending Problem dimana dengan model pembelajaran ini, siswa akan aktif, kreatif dan siswa dapat menyelesaikan masalahnya sendiri sehingga siswa dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada saat mengikuti pembelajaran post-solution problem solving pada siswa kelas XI TB 1 SMKN 1 Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Kota Tangerang Selatan. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI TB 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan tes. Hasilnya menunjukkan peningkatan finishing klasik. Tingkat penyelesaian Siklus Klasik I adalah 71,2% dan tingkat penyelesaian Siklus II adalah 81,7%. Selain itu, pada tahap I terdapat 8 siswa yang tidak tuntas dan pada tahap II terdapat 5 siswa yang tidak tuntas dengan total 30 siswa.
Copyrights © 2023