Pendahuluan : Gizi kurang masih menjadi masalah yang sering terjadi pada remaja khususnya pada anak usia sekolah. Banyak anak usia sekolah yang belum menerapkan gizi seimbang. Pemenuhan asupan zat gizi pada anak sekolah dapat dimulai dengan sarapan sehat teratur setiap hari. Sarapan sehat bagi anak sangatlah penting, karena anak-anak pada saat di sekolah sering melakukan aktivitas yang membutuhkan energi dan kalori yang cukup besar. Kurangnya pemberian edukasi gizi pada remaja juga dapat mempengaruhi pengetahuan dan sikap remaja terkait sarapan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap tentang sarapan sehat. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasy Experimental dengan rancangan one group pretest-posttest design untuk membandingkan efektivitas media leaflet dan media food model terhadap pengetahuan dan sikap remaja. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan dilanjut dengan uji Mann Whitney. Penyajian penelitian secara deskriptif dalam bentuk grafik atau narasi. Data pengetahuan dan sikap diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan setelah dilakukan edukasi dengan media leaflet dan food model pada kelompok eksperimen dan kelompok control. Hasil signifikasi pengetahuan diperoleh p-value 0,016 dan nilai signifikansi sikap diperoleh p-value 0,035. Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan antara media leaflet dan food model terhadap pengetahuan dan sikap.
Copyrights © 2023