Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi dari bentuk-bentuk dukungan sosial pekerja sosial yaitu dukungan emosional, penghargaan, instrumental, dan informasi terhadap kepercayaan diri pada penyandang disabilitas di Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (PRSPD), serta untuk mengetahui bentuk dukungan mana yang paling berkontribusi dalam memprediksi kepercayaan diri. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Metode sampling yang digunakan adalah total sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 40 orang. Teknik analisa yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Alat ukur dukungan sosial yang digunakan disusun berdasarkan bentuk dukungan sosial dari House, dan alat ukur kepercayaan diri berdasarkan aspek kepercayaan diri dari Lauster. Nilai reliabilitas alat ukur dukungan social sebesar 0,940 serta koefisien standarsized loading factor (SLF) 0,621-0,798, sedangkan nilai reliabilitas alat ukur kepercayaan diri sebesar 0,947 serta koefisien standarsized loading factor (SLF) 0,617-0,932. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan bentuk-bentuk dukungan sosial memiliki kontribusi terhadap kepercayaan diri sebesar 84,9%. Bentuk dukungan emosional berkontribusi sebesar 38%, dukungan penghargaan berkontribusi sebesar 41,1%, dukungan instrumental berkontribusi sebesar 51,5%, dan dukungan informasi berkontribusi sebesar 38,6%. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar pekerja sosial hendaknya mengoptimalkan dukungan sosial terutama dukungan secara instrumental kepada klien disabilitas untuk dapat mendorong kepercayaan diri klien.Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan.Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia, panjang abstrak berkisar antara 150 - 250 kata dalam satu paragraf, huruf Times New Roman 11.
Copyrights © 2022