Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KESEJAHTERAAN MAHASISWA : PERAN PENGHAYATAN STRES AKADEMIK BERDASARKAN PERBEDAAN JENIS KELAMIN Winna Andini Handayani; Chandra Yudistira Purnama; Nisa Ariandini
Jurnal Education and Development Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No.3.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v11i3.4976

Abstract

Terdapat fenomena mengenai stres akademik pada mahasiswa karena adanya perubahan dalam proses perkuliahan selama dan paska pandemi. Perubahan dan hambatan yang dialami mahasiswa dimaknai sebagai stres akademik. Dari beberapa literatur ditemukan bahwa pemaknaan laki-laki dan perempuan akan stres akademik berbeda yang juga dapat mempengaruhi kesejahteraan subjektif mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif non-eksperimental dengan jenis asosiatif-kausalitas. Jumlah sampel sebanyak 221 mahasiswa Fakultas Psikologi dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Student-Life Stress Inventory (α = 0.95 dan validitas = 0.421-0.880) dan Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa (CSSWQ) (α = 0.92 dan validitas = 0.24-0.71) melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh stres akademik terhadap kesejahteraan subjektif baik pada kelompok mahasiswa laki-laki maupun perempuan (R2 = 25,2% dan 2,64%). Peran atau pengaruh stres akademik terhadap kesejahteraan subjektif pada mahasiswa laki-laki lebih besar dibandingkan pada mahasiswa perempuan. Selain itu, mahasiswa perempuan lebih merasakan stres akademik dibandingkan pada mahasiswa laki-laki.
KEMATANGAN KARIR KARYAWAN YANG SEDANG MENGHADAPI QUARTERLIFE CRISIS DI PERUSAHAAN X JAKARTA SELATAN Chandra Yudistira Purnama; Kelly Febriza Dwita Juwana; Afini Freudwi Asri
Jurnal Education and Development Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No.3.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v11i3.4979

Abstract

The purpose of this study is to determine the description of the career maturity of Company X employees who are facing a quarterlife crisis. The theory used in this study is Super's career maturity (1953). This research is a quantitative study with descriptive research type and uses Snowball Sampling technique with a population of 41 employees. The measuring instrument used in this study is a questionnaire made by researchers based on the dimensions of Super's theory. The reliability of the measuring instrument made has a coefficient of 0.76. Based on data processing, the results show that 90.2% of employees of Company X South Jakarta fall into the category of career maturity while 9.8% of employees of Company X South Jakarta fall into the category of career immaturity. Employees of Company X South Jakarta who fall into the category of not career mature, should conduct training to improve their abilities and skills or attend various seminars to broaden their horizons related to the career world.
KONTRIBUSI BENTUK DUKUNGAN PEKERJA SOSIAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PENYANDANG DISABILITAS DI PRSPD Agustin Sulistio Rini; Chandra Yudistira Purnama
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 20 No 2 (2021): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v20i2.456

Abstract

Purpose of this study is to determine whether there are contributions from forms of social support for social workers, namely emotional support, appreciation, instrumental, and information on self-confidence in persons with disabilities at the Social Rehabilitation of Persons with Disabilities (PRSPD) and to find out which forms of support are most contribute to predicting confidence. This research is a quantitative research and used total sampling with 40 participants. The analysis technique used simple linear regression analysis. Instrument for measuring social support and self confidence construct by researcher using form of social support by House for Social Support and aspects of confidence by Lauster for self-confidence. The reliability of the social support instrument is 0.940 and the standardized loading factor (SLF) is 0.621-0.798, while the reliability of the self-confidence instrument is 0.947 and the standardized loading factor (SLF) is 0.617-0.932 . The results showed that simultaneously forms of social support contributed 84.9% to self-confidence. Emotional support contributed 38%, appreciation support contributed 41.1%, instrumental support contributed 51.5%, and information support contributed 38.6%. Based on the results, the researchers suggests that social workers should optimize social support, especially instrumental support to clients disabilities in order to encourage the confidence of clients.
96 KONTRIBUSI BENTUK DUKUNGAN PEKERJA SOSIAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PENYANDANG DISABILITAS DI PRSPD Agustin Sulistio Rini; Chandra Yudistira Purnama
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 21 No 1 (2022): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v21i1.538

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi dari bentuk-bentuk dukungan sosial pekerja sosial yaitu dukungan emosional, penghargaan, instrumental, dan informasi terhadap kepercayaan diri pada penyandang disabilitas di Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (PRSPD), serta untuk mengetahui bentuk dukungan mana yang paling berkontribusi dalam memprediksi kepercayaan diri. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Metode sampling yang digunakan adalah total sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 40 orang. Teknik analisa yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Alat ukur dukungan sosial yang digunakan disusun berdasarkan bentuk dukungan sosial dari House, dan alat ukur kepercayaan diri berdasarkan aspek kepercayaan diri dari Lauster. Nilai reliabilitas alat ukur dukungan social sebesar 0,940 serta koefisien standarsized loading factor (SLF) 0,621-0,798, sedangkan nilai reliabilitas alat ukur kepercayaan diri sebesar 0,947 serta koefisien standarsized loading factor (SLF) 0,617-0,932. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan bentuk-bentuk dukungan sosial memiliki kontribusi terhadap kepercayaan diri sebesar 84,9%. Bentuk dukungan emosional berkontribusi sebesar 38%, dukungan penghargaan berkontribusi sebesar 41,1%, dukungan instrumental berkontribusi sebesar 51,5%, dan dukungan informasi berkontribusi sebesar 38,6%. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar pekerja sosial hendaknya mengoptimalkan dukungan sosial terutama dukungan secara instrumental kepada klien disabilitas untuk dapat mendorong kepercayaan diri klien.Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan.Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia, panjang abstrak berkisar antara 150 - 250 kata dalam satu paragraf, huruf Times New Roman 11.