Permasalahan dari konflik ini dalam hal stabilitas keamanan adalah pengungsi Myanmar melempar tanggungjawab dengan mengharapkan kepada negara-negara lain untuk dapat bisa menerima imigranimigran etnis Rohingya. Tujuan dari penelitain ini adalah untuk menganalisis dan membahas permasalahan kemanusiaan terkait Pengaruh Konflik Rohingya Myanmar terhadap Stabilitas Keamanan Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bersifat menganalisa dan mendeskripsikan suatu permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Negara-negara ASEAN membuat kebijakan bahwa keputusan yang diambil dalam menghadapi konflik Rohingnya Myanmar berpegang teguh pada Masyarakat yang mengacu pada peraturan dengan kesamaan nilai dan norma, Kawasan yang kohesif, damai dan berdaya tahan tinggi dengan tanggung jawab bersama untuk menciptakan keamanan komprehensif, dan Kawasan yang dinamis dan berpandangan keluar. Semua negara anggota ASEAN memberikan bantuan penuh kepada penyelesaian konflik Rohingya tanpa membedakan SARA dengan melakukan diplomasi-diplomasi internasional. Tidak salah jika ASEAN sebagai organisasi regional diharapkan mampu untuk menyelesaiakan krisis tersebut dalam pencapaian stabilitas keamanan karena untuk mencapai suatu negara yang stabil diperlukan suatu kawasan yang stabil.
Copyrights © 2022