Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia
Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia

Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin dengan Jumlah Densitas Alur Sidik Jari dan White Lines pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Udayana Angkatan 2016 – 2018

Leonardo Wiranata Soesilopranoto (Universitas Udayana)
Dudut Rustyadi (Unknown)
Ida Bagus Putu Alit (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 May 2020

Abstract

Identifikasi forensik atau identifikasi personal merupakan upaya yang dilakukan pihak penyidik untuk menentukan identitas dan ciri-ciri seseorang termasuk jenis kelamin. Identifikasi jenis kelamin merupakan langkah yang penting untuk mempersempit kemungkinan tersangka kasus. Sidik jari adalah metode identifikasi yang memiliki tingkat keakuratan yang paling tinggi. Sidik jari dapat memberikan profil identifikasi lain yang penting seperti ras, golongan darah, dan jenis kelamin akan tetapi membutuhkan waktu yang lama dan proses yang susah. Terdapat metode yang mudah dan cepat untuk mengidentifikasi yaitu melalui jumlah densitas alur sidik jari dan white lines. Kedua hal tersebut dipengaruhi oleh banyak hal seperti ras, usia, indeks massa tubuh, dsb. Karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan jumlah densitas alur sidik jari dan white lines antara kedua jenis kelamin pada mahasiswa kedokteran Universitas Udayana angkatan 2016-2018. Penelitian ini bersifat observational analitik, pengambilan sampel penelitian menggunakan metode stratified random sampling dan dilakukan dalam sekali waktu (cross-sectional). Terdapat 83 sampel yang berasal dari mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter di Universitas Udayana angkatan 2016-2018. Sidik jari diambil menggunakan metode ink, lalu diamati menggunakan kaca pembesar untuk menghitung densitas alur sidik jari pada ruang hitung dan white lines. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata jumlah densitas alur sidik jari pada ketiga ruang hitung (p = 0,001; p = 0,001; p = 0,0001) dan rata-rata jumlah white lines (p = 0,029) antar kedua jenis kelamin pada mahasiwa Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter di Universitas Udayana.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jfmi

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Indonesian Forensic and Medical Journal is an official scientific media and professional organization of the Indonesian Forensic Doctors Association (PDFI) which is twice edition a year (June & December). This journal contains the results of research, literature reviews, case reports, case studies ...