Tenis lapangan adalah jenis olahraga permainan dengan karakteristik yang cepat sehingga memerlukan kelincahan, koordinasi, power dan daya tahan.. Cedera olahraga tenis lapangan dilihat dari biomekanik dan mekanisme yang terbagi menjadi cedera trauma dan non trauma. Salah satu faktor untuk mengurangi terjadinya cedera adalah dengan meningkatkan core stability pada pemain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekuatan core stability dengan risiko cedera muskuloskeletal ekstremitas bawah pada pemain tenis lapangan di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini terdiri dari pemain tenis lapangan yang berada di Kota Malang dengan sampel sebanyak 20 responden. Pengumpulan data menggunakann Functional Movement Screening (FMS) untuk mengukur risiko cedera dan Prone Plank Test untuk mengukur core stability. Berdasarkan uji statistik Spearmen risiko cedera dan core stability diperoleh nilai p = 0,00, r = 0,538 dengan hasil cukup kuat, sehingga terdapat hubungan antara core stability dan risiko cedera. Terdapat hubungan antara core stability yang dapat mempengaruhi risiko cedera muskuloskeletal ekstremitas bawah pada pemain tenis lapangan di Kota Malang.
Copyrights © 2023