Taman Hutan Raya Ir. H Djuanda merupakan salah satu destinasi wisata yang tidak jauh dari pusat kota Bandung. Daerah ini memiliki kondisi biofisik yang kompleks dengan berbagai ekosistem dan fenomena geomorfologi. Taman Hutan Raya Djuanda memiliki luas 590 hektar, yang dapat dibagi dalam dua zona yaitu zona konservasi dan zona pemanfaatan. Pengunjung areal wisata ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, keluarga, perorangan maupun wisatawan asing. Tujuan penelitian ini yaitu 1.Identifikasi fasilitas wisata edukasi yang ada di THR Djuanda. 2. Evaluasi dari fasilitas yang ada dan mengusulkan fasilitas lain yang mendukung THR Djuanda sebagai areal wisata edukasi, Penelitian ini dilakukan sebatas zona pemanfaatan, dilakukan dari bulan September – Desember 2022. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ranah kognitif berhubungan dengan pengetahuan, pemahaman dan pandangan ditujukan pada areal arboretum, areal sekitar bangunan musium dan areal sekitar monument. Ranah afektif yang berhubungan dengan perasaan, emosi dan evaluasi ditujukan pada areal sekitar kolam pakar dan panggung terbuka. Ranah psikomotorik yaitu kegiatan yang berhubungan dengan fisik ditujukan pada areal taman bermain, kegiatan berolah raga maupun berpetualang.
Copyrights © 2024