Pada masa balita pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi sangat cepat. Masa ini merupakan dasar dan tidak akan terulang lagi pada kehidupan selanjutnya. Salah satu tugas perkembangan adalah membentuk kemandirian dan kedisiplinan, yang apabila tugas-tugas perkembangan tidak dicapai dengan baik akan menimbulkan masalah kesehatan salah satunya seperti enuresis. Cara untuk mengatasi enuresis adalah dengan melakukan pelatihan toilet training.Toilet training dapat mengajarkan anak untuk tidak membuang kotoran disembarang tempat, sehingga terbentuk sikap disiplin dan mandiri pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh toilet training terhadap keterampilan BAB-BAK dan enuresis pada balita usia 3-5 tahun di TKK Terpadu Padre Annibale School Kelurahan Kota Uneng Kecamatan Alok. Desain penelitian ini menggunakan quasi-experimental dengan pendekatan one group pre and post test design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 74 anak dan besar sampel adalah 28 responden dengan teknikpurposive sampling. Uji statistik mengunakan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik Wilcoxon diketahui p-value 0,000 < 0,05. Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak, artinya ada pengaruh toilet training terhadap keterampilan BAB-BAK dan enuresis. Toilet training dapat mempengaruhi keterampilan BAB-BAK dan enuresis pada anak balita usia 3-5 tahun. Toilet trainingsangat baik di ajarkan pada anak usia balita untuk melatih anak cara mengontrol BAB dan BAK dengan benar, serta melakukannya pada tempat yang telah ditentukan.
Copyrights © 2024