Penelitian dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam di kelas VII MTsN 2 Kota Padang tahun pelajaran 2021/2022. Sebagian besar nilai peserta didik belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 80. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan model kooperatif tipe Take and Give pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Tujuan dalam penulisan skripsi ini yaitu: Tujuan dalam penulisan skripsi ini yaitu; Untuk melihat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give dengan model pembelajarankonvensional pada matapelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VII MTsN 2 Kota Padang. Jenis penelitian adalahsemu eksperimen (Quasi Eksperimen Resech). Pengambilan Sampel dilakukan dengan teknik probability sampling yang dilakukan dengan cara simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pre-test pada kelas eksperimen diperoleh 64,53 dengan nilai tertinggi 80 dan kelas kontrol 63,34 dengan nilai tertinggi 80 sedangkan rata-rata nilai post-test hasil belajar kelas eksperimen 89,22dengan nilai tertinggi 100 dan kelas kontrol 75,78 dengan nilai tertinggi 95. Berdasarkan uji hipotesis dengan SPSS Versi 26 diperoleh dua arah sig α dalam dua sisi (2-tailed) sebesar = 0,000, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa (0,000 < 0,05). Hal ini berarti Ha yang berbunyi artinya ada perbedaan hasil belajar model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give dengan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VII di MTsN 2 Kota Padang diterima dan Ho ditolak.
Copyrights © 2023