Kemampuan menulis puisi pada siswa masih dirasakan sulit, karena miskin ide. Oleh karena itu perlu banyak faktor eksternal yang wajib dihadirkan pada diri siswa agar mampu terinspirasi untuk menulis puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui progres keterampilan menulis puisi siswa SMP Negeri 5 Kota Bengkulu. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas 8 SMP Negeri 5 Kota Bengkulu yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan: (a) observasi, (b) analisis dokumen, (c) wawancara, (d) tes dan nontes. Prosedur penelitian meliputi tahap: (a) perencanaan tindakan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi dan interpretasi, dan (d) analisis dan refleksi Sintaksis penelitian meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan yang terakhir adalah analisis dan refleksi. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa. Proses pembelajaran membaik apabila terjadi peningkatan: (a) jumlah siswa yang tertarik dan termotivasi selama kegiatan pembelajaran, (b) jumlah siswa yang aktif pada saat persepsi, dan (c) jumlah siswa yang aktif. aktif dan penuh perhatian saat mengikuti pelajaran. Sedangkan peningkatan jumlah siswa yang mencapai batas nilai pembelajaran menulis puisi menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar, yaitu: Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa. Proses pembelajaran membaik apabila terjadi peningkatan: (a) jumlah siswa yang tertarik dan termotivasi selama kegiatan pembelajaran, (b) jumlah siswa yang aktif pada saat persepsi, dan (c) jumlah siswa yang aktif. aktif dan penuh perhatian saat mengikuti pelajaran. Sedangkan peningkatan jumlah siswa yang mencapai batas nilai pembelajaran menulis puisi menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar, yaitu: (a) siklus I (15 siswa atau 50%), (b) siklus II (22 siswa atau 73,3%)
Copyrights © 2021