Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan bioplastik dengan memformulasikan kitosan udang windu dan karagenan serta pemlastis polietilen glikol (PEG). Sebanyak sembilan bioplastik dari kombinasi variasi kitosan, karagenan, dan PEG yang berbeda dianalisis sifat mekanik yang terdiri atas elongasi dan kuat tarik. Bioplastik dengan sifat mekanik terbaik kemudian dipilih untuk dikarakterisasi tingkat biodegradasi, gugus fungsi dan morfologinya. Bioplastik terpilih juga dilapisi dengan lilin karnauba dan lilin lebah dengan tujuan untuk meningkatkan resistensi bioplastik terhadap air. Bioplastik yang telah dilapisi kemudian dianalisis sudut kontaknya. Hasil pengujian bioplastik menunjukkan bahwa variasi penambahan kitosan dan karagenan memberikan pengaruh yang sangat nyata (p < 0,01) terhadap nilai kuat tarik dan variasi penambahan kitosan, karagenan dan PEG 1000 memberikan pengaruh yang nyata (p < 0,05) terhadap nilai elongasi. Bioplastik yang terbuat dari formulasi 4 g kitosan dan 3 % PEG merupakan bioplastik dengan nilai kuat tarik dan elongasi tertinggi sehingga dipilih sebagai perlakuan terbaik. Bioplastik terpilih terdegradasi sempurna selama 10 hari dan memiliki morfologi tidak rata, terlihat rapat, bergelombang, dan tidak bervoid. Tidak ditemukan gugus fungsi baru pada bioplastik terpilih dimana gugus fungsi yang teridentifikasi C-N amina/amida merupakan ciri dari gugus fungsi kitosan sedangkan C-O alkohol/eter dan C-H alkana ciri dari PEG. Pelapisan dengan lilin karnauba menghasilkan sudut kontak yang lebih tinggi dibandingkan lilin lebah, dimana sudut kontak bioplastik yang dilapisi lilin karnauba dapat mencapai 94,070.
Copyrights © 2023