Pelatihan pembuatan Eko-enzim dilatarbelakangi berlimpahnya sampah organik dapur yang dapat didaur ulang menghasilkan Eko-enzim. Eko-enzim merupakan salah satu produk dimana formulasi pembuatan adalah sampah organik dicampur dengan molase dan air. Rasio antar bahan yang dibutuhkan adalah tiga bagian bahan organik, satu bagian molase dan 10 bagian air bersih. Kemudian, bahan tersebut diletakan dalam wadah tertutup dan difermentasi selama 3 bulan untuk memperoleh larutan eko-enzim. Larutan eko-enzim yang telah matang dicampur dengan air dapat bermanfaat untuk membilas perabotan rumahtangga, dapat digunakan sebagai shampo, dijadikan sebagai sabun mandi, dan juga bermanfaat sebagai penyubur tanaman. Multi manfaat eko-enzim dan berlimpahnya sampah yang ada di kota Kupang, yang mana sebagian besar, 70%-80% adalah sampai organik, mendorong kami dari multidisiplin Fakultas Pertanian melakukan pelatihan pembuatan eko-enzim di Jemaat Kaisarea. Hasil kegiatan memperlihatkan peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini, dan lebih dari 70% peserta yang meminta bahan untuk lasngsung dipratikan, dan dibawa pulang untuk dirawat/dijaga hingga proses pemanenan. Antusiasme peserta sangat tinggi mengingat sampah organik dapur dihasilkan setiap hari. Melalui pelatihan pembuatan eko-enzim dan mendorong masyarakat secara kontinu dapat memanfaatkan limbah dapur untuk menghasilkan eko-enzim.
Copyrights © 2023