Latar belakang: Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin Bangkalan belum memiliki unit usaha yang dikelola maupun yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan santri dan pengurus. Menurut hasil pengamatan dari tim pengusul, upaya yang sudah dilakukan masih sebatas pemanfaatan lahan rumput dengan menggembala domba. Metode: Penyuluhan mengenai pemberian materi terkait segala hal tentang kewirausahaan pesantren dan peluang usaha berbasis kearifan lokal oleh penyuluh dari FK UNUSA. Pelatihan Trainer of Trainers (ToT) sebagai upaya membentuk trainer dan peer counselor bagi seluruh santri-santriwati dan workshop/pelatihan pembuatan karya digital berupa poster edukasi untuk media promosi kesehatan dengan karya berbasis kearifan lokal. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil pre-test dan post-test mengenai pelatihan pendampingan kewirausahaan bagi remaja melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah 6,5. Hal ini menggambarkan terjadinya peningkatan pengetahuan oleh santri mengenai materi tersebut bagi santri-santriwati yang telah disampaikan pada kegiatan pengabdian masyarakat di PP Hidayatullah Al-Muhajirin Bangkalan, Madura. Kesimpulan: Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemberdayaan warga di pondok pesantren Hidayatullah Al-Muhajirin Bangkalan, maka perlu dilakukan melalui pendekatan yang berbasis penggerakan masyarakat. Pendampingan kewirausahaan melibatkan santri, pengasuh dan bekerjasama dengan warga sekitar dalam mengimplementasikan ilmu entrepreneurship.
Copyrights © 2023