<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan penanganan dan pencegahan Corona Virus Disease 19 di Kecamatan Plaju Kota Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data atau informasi dikumpulkan melalui wawancara terhadap informan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari wawancara, dokumentasi dan observasi. Selanjutnya, teknik analisis data dalam penelitian meliputi tiga komponen analisis, yaitu kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Penanganan dan Pencegahan Corona Virus Disease 19 di Kecamatan Plaju Kota Palembangtelah terlaksana namun belum optimal. Hal ini disebabkan karena masih ada beberapa kendala. Berdasarkan dimensi Perencanaan, minimnya pakaian Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas Satgas khususnya untuk tenaga kesehatan. Padahal tenaga medis menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19. APD itu menjadi alat pelindung kami untuk menangani pasien COVID-19. Berdasarkan dimensi Pengorgnisasian, pembagian tugas telah dilakukan sesuai dengan struktur organisasi yang telah ditetapkan. Koordinasi juga telah dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan penanganan dan pencegahan COVID-19. Berdasarkan dimensi Penggerakan, tidak patuhnya masyarakat dengan protokol kesehatan yang diterapkan. Seperti masih adanya masyarakat yang tidak menggunakan masker, berkerumun, rendahnya realisasi vaksinasi COVID-19, masyarakat yang menganggap remeh pandemi ini serta tidak jelasnya pelaksanaan sanksi kepada masyarakat yang melanggar penerapan protokol kesehatan COVID-19. Seperti pemberian denda kepada pelanggar. Berdasarkan dimensi Pengawasan, pengawasan dalam pelaksanaan penanganan dan pencegahan COVID-19 telah dilakukan dengan pengawasan secara langsung maupun melalui rapat hasil. Selain itu penyusunan laporan hasil pelaksanaan pelaksanaan penanganan dan pencegahan COVID-19 juga telah di susun dan disampaikan secara berkala.]]>
Copyrights © 2022
