<![CDATA[Dalam pengabdian yang dilakukan pada SMK Medan Area menjadi salah satu wahana pembaharuan para guru-guru untuk berpartisipasi dalam kewirausahaan. Dari informasi selama pengabidan dilakukanbanyak para guru hanya berpaku pada profesi sebagai mengajar pada hal masih banyak peluang investasi baru yang dapat dilakukan tanpa menganggu tugas pokok. Dengan perdebatan yang ditawarkan sesama guru juga terhadap narasumber menjadi tolak ukur bagi narasumber tetntang pemahaman tentang pemaparan/persentse.Dengan jumlah peserta yang hadir pada acara pengabdian masyarakat yang dilakukan pada SMK Medan Area yang direncanakan sebanyak 48 orang tetapi yang hadir 36 dengan berbagai alasan membuktikan antusias para guru untuk memahami materi yang disampaikan oleh nara sumber. Acara yang direncanakan pada pukul 08.00 wib menjadi 09.00 wib sampai dengan selesai apda pukul 12.30 berjalan dengan lancar. Berbagai masukan juga dapat kita simak dari persentase kelompok dan tanggapan-tanggapan dari kelompok lainnya sebagai sumbansih pelaksanaan pengabdian. Pada akhir acara masukan dari para peserta yang membuka diri untuk dilakukan kembali kegiatan yang sama pada kesempatan lain. Harapan dari penyaji dengan dilakukanya kegiatan pengabdian masyarakat bahwa para pserta mampu membuka usaha baru sekaligus menyebarluaskan informasi tentang kewirausahaan pada lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Keberhasilan tidak datang dengan sendirinya tetapi dibutuhkan aplikasi teori dengan praktek. Pertimbangan-pertimbangan tentang potensi usaha baru disesuai dengan kesempatan dan peluang untuk mencapai keberhasilam.]]>
Copyrights © 2020
