Pelatihan kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anggota STM Sepakat mengenai pengelolaan keuangan keluarga yang efektif dan efesien. Kegiatan ini termotivasi dengan munculnya fenomena panic buying oleh masyarakat Indonesia semenjak awal pandemic Covid 19 pada Maret 2020. Fenomena panic buying diiringi dengan penurunan rata-rata pendapatan masyarakat menyebabkan pengelolaan keuangan keluarga pada masyarakat Indonesia lebih berat dibandingkan sebelumnya. Dalam mencapai tujuan pengelolaan keuangan keluarga dalam memenuhi tiga kebutuhan dasar (primer, sekunder dan tersier), kegiatan pengabdian masyarakat mempromosikan 4 (empat) aspek manajemen keuangan keluarga, yaitu: perencanaan; alokasi dana; pelaksanaan; dan evaluasi.
Copyrights © 2021