Fenomena penelitian bahwa Return saham pada perusahaan pertambangan mengalami perubahan, namun cenderung menurun. Affandi (2016) menyatakan bahwa hal ini terjadi karena kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba cenderung tidak konsisten akibat dari persaingan dalam industri tersebut baik di dalam pasar modal dan diluar pasar modal. Selain itu dengan adanya perusahaan baru di industri pertambangan yang bersaing di Indonesia maka memungkinkan perusahaan tidak mendapatkan cukup investor, sehingga manajemen perlu memperbaiki Return saham tersebut agar terus menarik minat investor. Return saham yang tinggi akan menarik para investor berminat untuk mempercayakan pengelolaan dananya sehingga kinerja dan kegiatan perusahaan akan terus berlangsung. Sebagai tolak ukur kinerja yang baik, EVA dan MVA seharusnya mempunyai pengaruh terhadap kekayaan pemegang saham yang digambarkan dengan Return saham. Akan tetapi, masih ada penelitian yang mengungkapkan bahwa EVA dan MVA tidak berpengaruh terhadap Return Saham. Paham penerapan analisis kuantitatif didalam penelitian ini menggunakan peubah independen yakni Economic Value Added, Return on Equity dan Market Value Added suatu perusahaan memiliki pengaruh terhadap peubah dependen yakni struktur modal dengan menggunakan perhitungan Return Saham. Menggunakan metode analisis regresi linier dengan aplikasi SPSS V.27
Copyrights © 2024