Composite: Jurnal Ilmu Pertanian
Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024

Kepemilikan sertifikat halal dan kelayakan pangan pada produsen produk hasil ternak di wilayah Kabupaten Bogor Jawa Barat

Wita Balqis Giarda (Fakultas Pertanian, Universitas Tidar)
Mohamad Haris Septian (Universitas Tidar)
Danes Suhendra (Fakultas Pertanian, Universitas Tidar)



Article Info

Publish Date
07 Feb 2024

Abstract

Abstract. The importance of having a halal certificate and food suitability can influence consumers' trust and willingness to buy. This research aims to find out what percentage of producers in the Bogor Regency area have halal certificates, find out the quality and suitability of halal products which are carried out through organoleptic tests and become study material which can then become knowledge for business owners. This study used qualitative research methods. The sampling method used to collect data on halal certificate ownership in this research is the Purposive Sampling method. Data collection was carried out by direct observation, interviews and giving questionnaires to SMEs. The interviews were carried out using the In-Depth Interview method. The research was carried out from June to October 2022 using a written questionnaire which was carried out by visiting SMEs assisted by the Bogor Regency Livestock and Fisheries Service. Based on sampling results from 10 producers who were interviewed, there were 40% of producers who had halal certificates, 30% were in the process of making and extending them, 10% did not have halal certificates. The problems that occur with producers are complicated administration, inadequate space, lack of funds and knowledge of the importance of having a halal certificate. This problem can be overcome by providing education from the organizers of making halal certificates so that they can stimulate the enthusiasm of producers in making halal certificates and provide easy and clear directions regarding the procedures for making halal certificates. Keywords: bogor, animal, halal, food Abstrak. Pentingnya kepemilikan sertifikat halal dan kelayakan pangan dapat mempengaruhi kepercayaan dan keingingan membeli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa persen produsen di wilayah Kabupaten Bogor yang memiliki sertifikat halal, mengetahui kualitas dan kelayakan produk halal yang dilakukan melalui uji organoleptik serta menjadi bahan kajian yang kemudian dapat menjadi pengetahuan bagi pemilik usaha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode sampling yang digunakan untuk mengumpulkan data kepemilikan sertifikat halal pada penelitian ini yaitu metode Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara dan memberikan kuesioner terhadap UKM. Wawancara yang dilakukan yaitu dengan cara In-Depth Interview.Pelitian dilakukam pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober tahun 2022 dengan menggunakan kuesioner tertulis yang dilakukan dengan mengunjungi UKM binaan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil sampling dari 10 produsen yang telah diwawancarai terdapat 40% produsen yang memiliki sertifikat halal, 30% sedang dalam proses pembuatan dan perpanjangan, 10% tidak memiliki sertifikat halal. Permasalahan yang terjadi pada produsen adalah pengurusan administrasi yang rumit, tempat yang tidak memadai, kekurangan biaya serta pengetahuan terhadap pentingnya kepemilikan sertifikat halal. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pemberian edukasi dari penyelenggara pembuatan sertifikat halal agar dapat memacu semangat produsen dalam pembuatan sertifikat halal serta memberikan arahan yang mudah dan jelas terhadap prosedur pembuatan sertifikat halal. Kata kunci: bogor, halal, hewani, pangan

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

composite

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Veterinary

Description

Composite: Jurnal Ilmu Pertanian terbit setahun dua kali, yakni pada bulan Februari dan Agustus dengan hasil pengkajian dan tinjauan tentang ilmu-ilmu pertanian. Composite: Jurnal Ilmu Pertanian menerbitkan artikel ilmiah yang belum pernah dipublikasikan di jurnal ilmiah lain maupun tidak sedang ...