Tingginya angka populasi lansia dapat berisiko meningkatnya masalah kesehatan lansia secara holistik, baik masalah fisiologis, psikologis, biologis, sosial dan spiritual. Penyakit yang banyak terjadi pada populasi lansia adalah hipertensi. Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko, yaitu faktor yang dapat dikontrol dan yang tidak dapat dikontrol. Salah satu faktor yang dapat dikontrol adalah gaya hidup. Pengendalian hipertensi dapat dilakukan dengan cara memodifikasi gaya hidup. Pada masyarakat pesisir terdapat gaya hidup yang tidak disadari menjadi faktor risiko hipertensi. Masyarakat Pesisir cenderung memiliki kebiasaan mengkonsumsi natrium dengan jumlah yang tinggi dan mengawetkan hasil laut dengan cara diasinkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis gaya hidup lansia hipertensi di wilayah lahan basah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitan ini sebanyak 120 responden diambil dengan teknik total sampling. Hasil: Hasil penelitian ini berdasarkan analisis univariat dari 100 responden didapatkan bahwa aktivitas fisik yang paling banyak adalah sedang yaitu 74 orang (74%), pola makan dan minum baik sebanyak 62 orang (62%), perilaku merokok tidak merokok sebanyak 60 orang (60%), dan pengelolaan stress baik sebanyak 59 orang (59%). Kesimpulan: Hasil penelitian ini mendapatkan gambaran gaya hidup lansia hipertensi di wilayah lahan basah.
Copyrights © 2023