Kekurangan yodium menyebabkan prestasi sekolah dan IQ kurang yang mana jika terjadi dalam jangka panjang dapat berdampak pada status gizi yang jelek. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan penggunaan garam beryodium di tingkat rumah tangga di Dusun Galumbaya Desa Ujung Baji Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain studi cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Dusun Galumbaya dan jumlah sampel yaitu sebanyak 34 sampel. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian pada variabel pengetahuan diperoleh P value yaitu 0,000 dimana < 0,05 artinya terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tindakan penggunaan garam beryodium di dusun Galumbaya. Pada variabel sikap diperoleh P value yaitu 0,000 dimana < 0,05 artinya terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan penggunaan garam beryodium di dusun Galumbaya. Diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi garam beryodium guna menanggulangi GAKY misalnya melalui kegiatan penyuluhan, yang diharapkan dapat menjadi dasar untuk memperkuat perilaku mereka dalam penggunaan garam beryodium.
Copyrights © 2023