Penelitian ini difokuskan pada nilai Brittleness Index (BI) serpih di daerah Kuburan Panjang sub-Cekungan Sumai, Cekungan Sumatera Tengah. Subjek penelitian ini adalah kehadiran mineral-mineral getas pada batuan serpih dari Formasi Kelesa bagian atas yang berumur Eosen-Oligosen. Serpih mengandung kuarsa dan karbonat sebagai indikator mineral getas yang sangat dominan. Berdasar nilai kandungan material organik pada serpih Formasi Kelesa dari 1,18% sampai 7,17% yang menunjukkan kemampuan serpih sebagai batuan induk termasuk kategori sangat baik. Serpih Formasi Kelesa bagian atas mempunyai BI berkisar antara 35,72 – 63,19 % yang tergolong ke dalam kategori sedang sampai baik (sedikit lunak/less ductile - rapuh/brittle). Kandungan mineral getas yaitu kuarsa dan karbonat ternyata sangat mempengaruhi nilai Brittleness Index (BI) di lokasi penelitian. Sementara itu mineral lempung (iliit, kaolinit, dickite, nacrite) kurang memberikan dampak terhadap nilai BI.  Kata kunci : Formasi Kelesa, Eosen-Oligosen, Cekungan Sumatera Tengah,         Brittleness Index (BI)Â
Copyrights © 2016