IDEA: Jurnal Seni Pertunjukan
Vol 17, No 1 (2023): Vol 17, No 1 (2023)

Metode Pembelajaran Tari Burung di Sanggar Wiraga Apuletan Yogyakarta

Ardini Rulzanifa Hasibuan (Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta)
Gandung Djatmiko (Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta)
Sarjiwo Sarjiwo (Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2023

Abstract

Metode pembelajaran adalah sebuah proses sistematis dan teratur. Metode pembelajaran adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode pembelajaran yang digunakan di Sanggar Wiraga Apuletan Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah pendiri sanggar, pengajar, pencipta iringan, peserta didik, dan orangtua peserta didik. Objek penelitian ini adalah tari Burung. Latar pada penelitian ini adalah Sanggar Wiraga Apuletan Yogyakarta. Teknik validasi data menggunakan triangulasi Teknik, sumber, dan waktu. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa proses pembelajaran tari Burung di Sanggar Wiraga Apuletan menggunakan 5 metode, (1) Ceramah (2) Latihan (3) Demonstrasi (4) Imitasi (5) Penugasan. Penggunaan metode tersebut sangat membantu peserta didik dalam proses pembelajaran, karena peserta didik dapat memahami dengan cepat serta dapat menarikan tarian dengan baik.Kata kunci: Metode Pembelajaran, Tari Burung, Sanggar Wiraga Apuletan, Pembelajaran TariThe Learning Method of Burung Dance at The Wiraga Apuletan Studio YogyakartaThe learning method is a systematic and orderly process. The learning method are one of the most crucial elements in the success of a learning process. This research is intended to describe the learning method used in the Wiraga Apuletan Studio Yogyakarta. This research is descriptive research. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The subjects of this study were the founders of the studios, teachers, accompaniment creators, students, and parents of students. Data validation techniques using triangulation techniques, sources, and time. Data analysis techniques consist of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study concluded that the Burung Dance at the Wiraga Apuletan Studio used 5 methods, (1) Lectures (2) Exercises (3) Demonstrations (4) Imitation (5) Assignments. The use of this method really helps students in the learning process, because students can understand quickly and can dance well.Keywords: Learning Methods, Burung Dance, Wiraga Apuletan, Studio Yogyakarta, Dance Learning

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

IDEA

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Other

Description

IDEA draws its contributions from academics and practitioner-researchers at the interface of the performing arts. It acts as a forum for critical study, innovative practice, and creative pedagogy, addressing themes that may be domain-specific (e.g., dance, music, theatre, puppets, karawitan, ...