Fasies turbidit dan endapan hasil aliran gravitasi serta suksesi litologi yang monoton pada anggota batupasir Formasi Subang telah membuat korelasi stratigrafi menjadi sulit. Singkapan pada lokasi penelitian mayoritas berupa perselingan batupasir-batulempung, serta setempat ditemukan batupasir amalgamasi. Korelasi stratigrafi merupakan tahapan awal dalam analisis stratigrafi lebih lanjut, antara lain bertujuan untuk mengetahui runtutan kejadian sejarah pengendapan serta penyebarannya secara lateral. Analisis Time-Trend (TTA) merupakan metode dalam statistik untuk melihat tren/pola yang ada dari suatu sikuen data. TTA kemudian diterapkan pada penampang stratigrafi terukur pada anggota batupasir Formasi Subang yang tersingkap di lintasan Sungai Cikandung, Jawa Barat. Berdasarkan TTA, terdapat enam pola penumpukan strata yang dapat dikorelasikan secara meyakinkan, dengan batupasir amalgamasi sebagai variasi lokal dalam tren global yang melekat pada penampang stratigrafi di daerah penelitian.Katakunci: Analisis Time-Trend (TTA), korelasi stratigrafi, Formasi Subang.
Copyrights © 2020