Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik usaha perikanan gill net berdasarkan pola operasi penangkapan dan mengetahui keuntungan berdasarkan pola operasi penangkapan ikan pada nelayan jaring insang di Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Jumlah populasi 45 orang yang menggunakan alat tangkap jarring insang (gillnet). Analisis yang digunakan untuk mengetahui keuntungan dari usaha penangkapan ikan dengan berbagai pola penangkapan di Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah, yaitu analisis deskriptif, yaitu analisis kualitatif untuk menjawab pola penangkapan ikan, dan kuantitatif keuntungan nelayan dan analisis biaya serta digunakan rumus kolerasi yaitu uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pola penangkapan terdiri atas dua, yaitu pola one day trip dan pola two day trip. Karakteristik usaha pada kedua pola operasi penangkapan tersebut sangat bervariasi, yaitu mulai dari perbedaan ukuran kapal, kekuatan mesin yang digunakan, perbedaan jarak daerah penangkapan, lama melaut, jenis ikan hasil tangkapan, jumlah ikan, serta lama musim penangkapan yang terdiri dari musim puncak, sedang dan musim kurang, (2) ada perbedaan keuntungan antara pengguna jarring insang yang menerapkan pola one day trip dan two day trip. Keuntungan nelayan dengan pola one day trip selama satu tahun operasi adalah Rp. 11.952.490 sedangkan keuntungan nelayan dengan pola two day trip selama satu tahun beroperasi adalah Rp. 16.802.856. Nelayan yang memiliki karakteristik usaha dengan pola penangkapan two day trip pada jaring insang memiliki keuntungan 1,4 kali lebih besar dari nelayan yang memiliki karakteristik usaha dengan pola penangkapan one day trip.
Copyrights © 2021