Cuaca merupakan komponen penting dalam kegiatan operasional penangkapan ikan. Nelayan di Kelurahan Kolakaasi, Kabupaten Kolaka sering kali tidak dapat melakukan operasi penangkapan karena perubahan cuaca yang dapat meningkatkan resiko bahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika cuaca di perairan sekitar Kelurahan Kolakaasi, musim penangkapan ikan dengan pancing tonda, pengaruh perubahan curah hujan dan kecepatan angin terhadap jumlah trip penangkapan, serta mengetahui strategi adaptasi nelayan pancing tonda dalam menghadapi perubahan cuaca. Data yang digunakan meliputi data primer yaitu strategi adaptasi nelayan dan data sekunder yaitu curah hujan, kecepatan angin, jumlah hasil tangkapan, dan jumlah trip perbulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik wawancara menggunakan kuisioner. Jumlah responden yang diwawancara sebanyak 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 2016-2020 curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Juni, sedangkan terendah terjadi pada bulan Agustus. Kecepatan angin tertinggi terjadi pada bulan Agustus dan Desember, sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Februari. Musim penangkapan pancing tonda terjadi pada bulan April hingga Oktober dengan musim puncak penangkapan terjadi pada bulan Juni. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecepatan angin dan curah hujan mempunyai pengaruh yang rendah terhadap jumlah trip. Pada saat cuaca buruk nelayan tetap melaut dengan melakukan beberapa strategi adaptasi, yaitu pindah lokasi penangkapan, mengganti alat tangkap atau metode pengoperasian alat tangkap, dan mengurangi jumlah trip.
Copyrights © 2022