Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Muna beroperasi sejak tahun 2004, akan tetapi belum mampu memaksimalkan penghimpunan dana zakat dari para muzakki. Penelitian ini bertujuan menganalisa persepsi muzakki tentang pengelolaan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Muna dan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi muzakki tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan analisis logit binary. Dimana variabel terikat persepsi muzakki terhadap pengelolaan zakat melalui BAZNAS Kabupaten Muna dihubungkan dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya. Variabel-variabel tersebut adalah pemahaman muzakki tentang zakat, kepercayaan muzakki terhadap pengurus BAZNAS Kabupaten Muna, tingkat pendidikan muzakki, dlsb. Hasil analisis menunjukkan bahwa 53% muzakki potensial berpersepsi setuju menyalurkan zakat hartanya melalui BAZNAS Kabupaten Muna dan sisanya (47%) berpersepsi ragu-ragu atau tidak setuju menyalurkan dana zakat hartanya melalui lembaga tersebut. Perlu upaya meningkatkan pemahaman muzakki tentang zakat dan program-program pemberdayaan zakat yang langsung dirasakan oleh publik seperti bantuan beasiswa dan dana kesehatan untuk masyarakat miskin.
Copyrights © 2023