Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran dari aspek kevalidan,kepraktisan, dan keefektifan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan perangkatpembelajaran matematika mengacu pada model pengembangan ADDIE, yaitu Analysis (Analisis), Design(Desain/Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi).Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian kelayakan perangkat pembelajaran (RPP,modul dan LKS) untuk ahli materi, ahli media, dan guru; lembar observasi; pretest dan posttest serta angketkemampuan sikap matematika siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran dapatdikategorikan layak berdasarkan aspek kevalidan RPP dan LKS memenuhi kriteria sangat baik dengan skor ratarata adalah 3,78 dan 3,51, sedangkan modul memenuhi kriteria baik dengan skor rata-rata adalah 3,29. Aspekkepraktisan ditinjau dari hasil observasi, dari 15 butir aspek yang diamati terdapat 14 butir aspek kemampuankooperatif terpenuhi dan 1 butir aspek kemampuan kooperatif yang belum terpenuhi. Jadi dapat disimpulkan bahwaketerlaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD termasuk baik/memuaskan. Hasil angket kemampuan sikapmatematika siswa menunjukkan bahwa siswa kelas X8 memiliki kemampuan sikap matematika siswa yang tinggidengan skor rata-rata 1,63. Uji t dependen satu ekor terhadap skor pre test dan post test menunjukkan bahwametode matematika siswa kelas X8 meningkat dengan nilai sehingga perangkat pembelajaranmemenuhi aspek keefektifan.
Copyrights © 2016