cover
Contact Name
Endah Retnowati
Contact Email
jurnal_pmat@uny.ac.id
Phone
+6288238794975
Journal Mail Official
jurnal_pmat@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pedagogi Matematika
ISSN : -     EISSN : 29874386     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pedagogi Matematika ini menerbitkan karya-karya ilmiah dalam bentuk artikel hasil penelitian empiris, hasil kajian sistematik, resensi jurnal, atau letter-to-editor di bidang pendidikan matematika. Ruang lingkup jurnal ini adalah pendidikan matematika, termasuk pembelajaran, kurikulum, media, teknologi, siswa, guru dan tenaga kependidikan, evaluasi, penilaian, pengembangan, dan kebijakan yang berkaitan dengan mata pelajaran matematika.
Articles 190 Documents
KOMPARASI EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CORE DAN STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN KONEKSI DAN PENALARAN MATEMATIS Herlingga Putuwita Nanmumpuni Putuwita Nanmumpuni; Endang Listyani
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 6, No 6 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v6i6.7840

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi efektivitas model pembelajaranConnecting Organizing Reflecting Extending (CORE) dan Student Team Achievement Division(STAD) ditinjau dari kemampuan koneksi dan penalaran matematis siswa kelas VII SMP. Jenispenelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian pretest posttest group design. Populasidalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salam yang terdiri dari 6 kelas. Sampelpenelitian yaitu kelas VII E sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VII D sebagai kelas eksperimen 2.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan: (1) model CORE efektifditinjau dari kemampuan koneksi matematis, (2) model CORE efektif ditinjau dari kemampuanpenalaran matematis, (3) model STAD efektif ditinjau dari kemampuan koneksi matematis, (4) modelSTAD efektif ditinjau dari kemampuan penalaran matematis, (5) model CORE lebih efektif daripadamodel STAD ditinjau dari kemampuan koneksi matematis, (6) model CORE sama efektifdibandingkan dengan model STAD ditinjau dari kemampuan penalaran matematis.Kata kunci: model pembelajaran CORE, model pembelajaran STAD, kemampuan koneksi matematis,kemampuan penalaran matematis
PENGEMBANGANBAHANAJARMENGGUNAKANMODELCIRCUIT LEARNINGBERBASISPMRIPADAPEMBELAJARANSISTEMPERSAMAAN LINEARDUAVARIABELKELASVIIISEMESTERI Rosaini Rosaini; Rusgianto Hari Santosa
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v5i5.4506

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah mengembangkan bahan ajar menggunakan model circuit learning berbasis PMRI pada pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas VIII semester I yang memenuhi kriteria kualitas: valid, praktis, dan efektif. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari empat langkah: (1) pendefinisian, (2) perancangan, (3) pengembangan dan (4) diseminasi. Penelitian ini menghasilkan produk berupa bahan ajar yang menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS memenuhi kriteria valid yang ditunjukkan dari persentase penilaian ahli yang mencapai 87,27%. LKS memenuhi kriteria kepraktisan berdasarkan penilaian oleh guru dan siswa yang termasuk dalam kategori sangat baik. Produk juga memenuhi kriteria kepraktisan berdasarkan persentase keterlaksanaan pembelajaran yang melebihi 89,52%. LKS memenuhi kriteria efektif berdasarkan hasil Tes Kemampuan Pemahaman Konsep yang terdiri dari Pretest dan Posttest yang melebihi 80%. Berdasarkan hasil produk telah memenuhi kriteria kualitas.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMP KELAS VII Nita Lathifah Islamiyah , Sugiyono
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v7i4.11187

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan pendekatan kontekstual ditinjau dari prestasi belajar dan kepercayaan diri, keefektifan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari prestasi belajar dan kepercayaan diri, keefektifan antara model pembelajaran GI melalui pendekatan kontekstual dengan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari prestasi belajar dan kepercayaan diri siswa SMP kelas VII. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain yang digunakan adalah pretest-posttest control groups design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Yayasan Pupuk Kaltim Bontang. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII-C dan VII-D. Teknik pengumpulan data dengan memberikan tes untuk mengukur prestasi belajar, angket untuk mengukur kepercayaan diri, dan observasi untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran. Pada penelitian ini menggunakan uji-t dengan nilai signifikansi 0,05 dan dengan bantuan SPSS 21. Hasil penelitian ini adalah model pembelajaran GI dengan pendekatan kontekstual efektif ditinjau dari prestasi belajar dan kepercayaan diri siswa SMP kelas VII, model pembelajaran ekspositori efektif ditinjau dari prestasi belajar dan kepercayaan diri siswa SMP kelas VII, model pembelajaran GI dengan pendekatan kontekstual tidak lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari prestasi belajar siswa SMP Kelas VII dan model pembelajaran GI dengan pendekatan kontekstual lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari kepercayaan diri siswa SMP Kelas VII. Kata kunci: model pembelajaran, GI, kontekstual, ekspositori, prestasi belajar, kepercayaan diri AbstractThe purpose of this research was to find out effevtiveness of cooperative learning model type GI with contextual approach reviewed from learning achievement and self confidence, effectiveness of expository learning model reviewewd from learning achievement and self confidence, effectiveness between cooperative learning model type GI with contextual approach and expository learning model reviewed from learning achievement and self confidence students of Junior High School grade 7th. Type of this research was quasi experiments with the design used was pretest-posttest control groups design. The population of this research was all of YPK Junior High School students grade 7th. The sample of this research was students at VII-C and VII-D. In this research used  t-test with a significance value of 0.05 and with help of SPSS 21. Based on the prerequisite test, it was concluded that the samples were normally distributed, homogeneous, and had the same initial ability. The results of this research were (1) GI learning model with contextual approach was effective reviewed from learning achievement and self confidence students of JHS grade 7th , (2) expository learning model was effective reviewed from learning achievement and self confidence students of JHS grade 7th , (3) GI learning model with contextual approach was no more effective than the expository learning model reviewed from learning achievement students of JHS grade 7th, (4) GI learning model with contextual approach was more effective than the expository learning model reviewed from self confidence students of JHS grade 7th. Key words: learning model, GI, contextual, expository, learning achievement, self confidence
ANALISIS KESALAHAN SISWA SMA DALAM MENGERJAKAN SOAL LITERASI MATEMATIKA MODEL AKM Tsania Ismi Fauzia; Heri Retnawati
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Pedagogi Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v9i2.19624

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam mengerjakan soal literasi matematika model AKM berdasarkan NEA (Newman’s Error Analysis).  Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan kesalahan dalam mengerjakan soal literasi model AKM, yaitu sebanyak 1.298 kesalahan. Jenis kesalahan dari yang terbanyak dilalami oleh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Temanggung dalam mengerjakan soal literasi matematika model AKM adalah (1) Kesalahan keterampilan proses sebanyak 416 kesalahan atau 32,05%; (2) Kesalahan transformasi sebanyak 365 kesalahan atau 28,12%; (3) Kesalahan penulisan jawaban akhir sebanyak 358 kesalahan atau 27,58%; (4) Kesalahan memahami sebanyak 155 kesalahan atau 11,94%; dan (5) Kesalahan membaca sebanyak 4 kesalahan atau 0,31%. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal literasi matematika model AKM., yaitu ketelitian siswa ketika mengerjakan soal, kemampuan dasar matematika siswa, dan kemampuan siswa dalam memahami soal ketika mendapatkan soal yang terdapat bacaan panjang.
THE EFFECTIVENESS OF MATHEMATICS LEARNING WITH SCIENTIFIC APPROACH THROUGH THE COOPERATIVE MODEL OF TYPE NUMBERED HEADS TOGETHER IN TERMS OF STUDENT ACHIEVEMENT OF GRADE X SMA NEGERI 1 KALASAN Hildegardis Mulu Hildegardis Mulu; Sahid Sahid
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v5i1.679

Abstract

The purposes of this research were to know the effectiveness of mathematics learning with scientificapproach through the cooperative model of type numbered heads together (NHT) in terms of student achievement,the effectiveness of mathematics learning with scientific approach in terms of student achievement, and to knowwhich one was more effective between mathematics learning with scientific approach through the cooperativemodel of type NHT and with scientific approach without NHT in terms of student achievement. This research usedquasi-experimental with pre-test and post-test control group design. Its population was all students of grade X SMANegeri 1 Kalasan. The samples were class X MIA 2 as experiment class which given scientific approach throughthe cooperative model of type NHT and class X MIA 1 as control class which given scientific approach. Theinstruments used in this research were learning instrument, i.e. lesson plan and student worksheet, pre-test and posttest as test instrument to measure student achievement, and observation sheets as non-test instrument. Thehypotheses testing used were one sample t-test and independent sample t-test. The results indicated thatmathematics learning with scientific approach through the cooperative model of type NHT was effective in termsof student achievement. Mathematics learning with scientific approach was also effective in terms of studentachievement. But, the post-test result means between the two classes were not significantly different. So, themathematics learning with scientific approach through the cooperative model of type NHT was not more effectivethan mathematics learning with scientific approach without NHT in terms of student achievement.
ANALISIS KESULITAN BERHITUNG SISWA-SISWA SMK DIPONEGORO DEPOK PADA TAHUN AJARAN 2016/2017 Jihan Ulya Mulyani , Murdanu, M.Pd
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v7i1.10537

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan berhitung siswa-siswa kelas X di SMK Diponegoro Depok tahun pelajaran 2016/2017. Kesulitan berhitung dideteksi berdasarkan kesalahan berhitung yang dilakukan siswa. Penelitian ini merupakan kombinasi penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan desain penelitian concurrent triangulation design, strategi penelitian yang digunakan studi kasus. Subjek penelitian ini yaitu siswa-siswa jurusan teknik sepeda motor dan tata busana kelas: X PTSM, X TSM, X TB 1, dan X TB 2 yang mengalami kesulitan berhitung dalam menyelesaikan persoalan matematika. Hasil penelitian berdasarkan tes diagnostik siswa jurusan teknik sepeda motor dan tata busana memperoleh nilai dibawah KKM 75. Ketidakmampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan mengindikasikan bahwa siswa mengalami kesalahan dalam berhitung. Kesalahan yang ditemukan diantaranya; (1) kesalahan simbol, (2) kesalahan nilai tempat, (3) kesalahan konsep berhitung, (4) kesalahan proses menghitung yang keliru, (5) kesalahan prinsip berhitung, (6) kesalahan pengoperasian dua bilangan bulat sederhana, (7) kesalahan pemberian jawaban yang tidak tuntas, dan (8) kesalahan penulisan soal/jawaban yang keliru. Kata kunci: tes diagnostik, kesulitan berhitung, kesalahan berhitung, concurrent triangulation design. Abstract This research is aimed to describe students’ dyscalculia at SMK Diponegoro Depok in the academic year of 2016/2017. Dyscalculia is detected based on calculation errors done by students. This research was about quantitative and qualitative research by concurrent triangulation design research strategies. The students of class X PTSM, X TSM, X TB 1, and X TB 2 who have difficulty in solving mathematics problem, participated as the subject of this research. The result of the research based on diagnostic test of motorcycle engineering students and fashion engineering students got the score below KKM 75. The inability of students in solving the given problems indicates that students experienced errors in calculating. Errors found among other; (1) errors related to symbols, (2) errors related to place values, (3) errors related to concepts, (4) errors related to erroneous processes of counting, (5) errors related to numerical principles, (6) errors relating to the operation of two simple integers, (7) unresolved error giving answers, and (8) writing mistake. Key words: diagnostic test, dyscalculia, error calculations, concurrent triangulation design.
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Azizah Pusparini , Dr. Jailani
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v7i5.11313

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) keefektifan pembelajaran matematika materi segiempat dan segitiga dengan menggunakan pendekatan contextual teaching learning ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah, (2) keefektifan pembelajaran matematika materi segiempat dan segitiga dengan menggunakan pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah, (3) manakah yang lebih efektif antara pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan contextual teaching learning dengan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan contextual teaching learning efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah; (2) pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan saintifik tidak efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah; (3) pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan contextual teaching learning lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah.Kata kunci: contextual teaching learning, saintifik, pemecahan masalah.  Abstract This research aims to describe (1) the effectiveness of mathematics learning using contextual teaching learning approach in terms of problem solving ability, (2) the effectiveness of mathematics learning using scientific approach in terms of problem solving ability, (3) which is more effective between mathematics learning using contextual teaching learning approach and mathematics learning using scientific approach in terms of problem solving ability. Data analysis technique which are used in this research are descriptive analysis and statistic analysis. The results show that (1) mathematics learning using contextual teaching learning approach is effective in terms of problem solving ability; (2) mathematics learning using scientific approach is ineffective in terms of problem-solving ability; (3) mathematics learning using contextual teaching learning approach more effective compared with mathematics learning using scientific approach in terms of problem solving ability.Keywords: contextual teacing learning, scientific, problem solving
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI GARIS DAN SUDUT UNTUK SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Ermitasari .; Kuswari Hernawati
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v5i7.4568

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk 1) mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran interaktif dengan pendekatan konteksual pada materi garis dan sudut, 2) mengetahui kualitas media dan 3) mengetahui respon siswa terhadap media. Penelitian ini menghasilkan produk berupa CD pembelajaran matematika pada materi garis dan sudut untuk siswa SMP. Langkah pengembangan media ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan  Evaluation). Subyek uji coba penelitian ini adalah 32 siswa kelas VII dan 4 guru matematika di SMP N 1 Minggir. Hasil penelitian yang diperoleh meliputi: (1) media pembelajaran dengan lima tahap pengembangan media, (2) kualitas media pembelajaran interaktif mencapai kualitas “Baik”, dan (3) respon siswa terhadap media “Baik” dengan skor rata- rata 4,7 dan respon guru “Sangat Baik” dengan skor rata-rata 4,5.   Kata kunci : media pembelajaran, interaktif, kontekstual
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI REACT DITINJAU DARI PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA Anisa Safitri; Ali Mahmudi
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v6i4.6973

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menguji  efektivitas  pembelajaran  kontekstual  dengan  strategi REACT  dan pembelajaran saintifik ditinjau dari prestasi dan motivasi belajar matematika siswa kelas VII di MTs Negeri 1 Sragen.Penelitian  ini  merupakan  quasi  experiment  dengan  desain  penelitian  pretest-posttest  group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII  MTs  Negeri 1 Sragen sebanyak 10 kelas dengan total 364 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yang dipilih secara acak yaitu kelas VII F dengan 38  siswa  yang  mendapatkan  perlakuan  dengan  menggunakan  pembelajaran  saintifik  sebagai  kelas kontrol dan kelas VII G dengan 37 siswa yang mendapatkan perlakuan menggunakan pembelajaran kontekstual  dengan  strategi  REACT  sebagai  kelas  eksperimen.  Instrumen  yang  digunakan  dalam penelitian ini adalah intrumen tes untuk mengukur prestasi belajar matematika siswa, angket motivasi belajar,  dan  lembar  observasi  keterlaksanaan  pembelajaran.  Data  dianalisis  menggunakan  dua  cara yakni: 1) one sample t-test digunakan untuk menyelidiki Efektivitas Pembelajaran Kontekstual dengan Strategi  REACT  dan  Pembelajaran  Saintifik;  dan  2)  Multivariate  Analysis  of  Variance  (Manova), digunakan untuk menyelidiki perbedaan Efektivitas Antara Pembelajaran Kontekstual dengan Strategi REACT dan Pembelajaran Saintifik.Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  (1)  pembelajaran  kontekstual  dengan  strategi  REACT efektif ditinjau dari prestasi dan motivasi belajar matematika siswa kelas VII di MTs Negeri 1 Sragen, (2) pembelajaran saintifik efektif ditinjau dari prestasi dan motivasi belajar matematika siswa kelas VII di  MTs  Negeri  1  Sragen.  (3)  tidak  terdapat  perbedaan  signifikan  antara  pembelajaran  kontekstual dengan  strategi  REACT  dan  pembelajaran  saintifik  ditinjau  dari  prestasi  dan  motivasi  belajar matematika siswa kelas VII di MTs Negeri 1 Sragen.Kata  Kunci:  Pembelajaran  Kontekstual, Strategi  REACT,  Pembelajaran  Saintifik,  Prestasi  Belajar, Motivasi Belajar
DEVELOPING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING-BASED LEARNING E-COMIC ON SOCIAL ARITHMETIC MATERIALS FOR JUNIOR HIGH SCHOOL GRADE VII Dianing Meijayanti; bambang Sumarno
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v5i3.2603

Abstract

AbstractThis research was aimed  to develop e-comic learning based on Contextual Teaching and Learning (CTL) on mathematics learning arithmetic socials materials for junior high school grade VII, and to evaluate the products quality in terms of their validity, practicality, and effectiveness. This was a developmental  research  based  on  ADDIE  model  consisting  of  analysis,  design,  development, implementation, and evaluation. The developed were tried out to 32 students of grade VII-8 at SMP N  8 Yogyakarta.  The  instrument  that  used  to  evaluate  the  e-comic  qualities  consisted  of  e-comic assessment  sheet  for  material  and  media  experts,  lesson  plan  assessment  sheet,  response questionnaire  (for  students  and  teacher),  and  student  achievement  test.  The  quality  of  e-comic learning in terms of validity was very good, according to the collected data that the e-comic obtained average score 8,23 and lesson plan obtained average score 8,32. In terms of practicality, they were good, according to the student response to the questionnaire obtained average score  4,00 and the teacher response to the questionnaire obtained average score 4,09. In terms of effectiveness, they were very good, according to the student achievement test, which was at percentage level 87,50%. Keywords: e-comic learning, CTL, arithmetic socials

Page 1 of 19 | Total Record : 190