Suksesi kepemimpinan merupakan dalah satu apsek penting dalam perencanaan suksesi supaya bisnis keluarga tetap eksis pada setiap generasi. Maka dari itu kajian mengenai suksesi kepemimpinan pada perusahaan di Indonesia cukup penting mengingat jumlah perusahaan keluarga di Indonesia berada pada posisi dominan. Hal ini melatar belakangi peneliti untuk melakukan kajian mengenai suksesi kepemimpinan perusahaan di Indonesia dengan studi kasus pada Sentra Batik Trusmi Cirebon sebagai salah satu perusahaan keluarga dalam bidang batik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui suksesi kepemimpinan yang ada di Sentra Batik Trusmi Cirebon. Metode yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis secara mendalam sehingga diketahui hasil penelitian bahwa suksesi kepemimpinan objek penelitian tidak dilakukan secara terencana, namun bagi generasi atau keturunan yang memiliki keinginan untuk membuat usaha batik maka dapat membuat usaha sendiri dengan menjadi pimpinan pada usaha yang diupayakan. Selain itu, pada suksesi kepemimpinan diketahui bahwa Batik Ninik Ichsan menggunakan model kepemipinan tradisional begitupila dengan Batik Katura. Sedangkan Batik Trusmi dan Batik EB telah melakukan inovasi kepemilikan sehingga pengelolannya dibantu oleh manajer. Kemudian pada aspek pemilihan suksesor juga diketahui bahwa suksesro pada batik Ninik Ichsan, Batik Katura dan Batik Trusmi tidak dilakukan dengan terencana atau tanpa tunjukan sedangkan pada batik EB estafet ditentukan dengan kesiapan dan kemampuan sang anak
Copyrights © 2024