Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair biourin sapi yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini berlangsung dari bulan Juli sampai Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor, yaitu konsentrasi pupuk organik cair biourin sapi yang terdiri dari tanpa pemberian biourin sapi (0%), 5% biourin sapi, 10% biourin sapi, 15% biourin sapi, 20% biourin sapi, 25% biourin sapi, 30% biourin sapi dan 35% biourin sapi. Tiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang tongkol, diameter tongkol dan jumlah baris biji per tongkol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis lebih baik dengan pemberian pupuk organik cair biourin sapi. Aplikasi biourin sapi pada konsentrasi 15% nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis seperti ditunjukkan dengan pembentukan helai daun dan barisan biji per tongkol yang banyak serta postur tanaman paling tinggi, diameter batang dan tongkol paling besar serta ukuran tongkol paling panjang. Namun, pemberian biourin sapi (pada semua konsentrasi yang dicobakan) tidak mampu secara nyata meningkatkan jumlah baris biji per tongkol.
Copyrights © 2022