Jurnal Teknosains Pangan
Vol 1, No 1: Oktober 2012

PENGARUH UKURAN BAHAN DAN METODE DESTILASI (DESTILASI AIR DAN DESTILASI UAP-AIR) TERHADAP KUALITAS MINYAK ATSIRI KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii)

Yuliarto, Fuki Tri (Unknown)
Khasanah, Lia Umi (Unknown)
Anandito, R. Baskara Katri (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2012

Abstract

Minyak atsiri kayu manis selama ini banyak dimanfaatkan sebagai flavor makanan dan minuman, bahan kosmetik, parfum, serta sebagai antiseptik dan antimikroba dalam bidang kedokteran. Minyak atsiri kayu manis diproduksi secara komersial dengan cara penyulingan atau destilasi. Tetapi masih diperlukan penelitian tentang pengaruh metode destilasi terhadap minyak atsiri yang dihasilkan. Selain itu  minyak atsiri dalam tanaman aromatik diselubungi oleh kelenjar minyak, serabut, kantung minyak atau granular, sehingga penelitian tentang  pengaruh ukuran bahan terhadap kualitas minyak  atsiri kulit  batang  kayu  manis sangat dibutuhkan.Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui pengaruh ukuran bahan dan metode destilasi terhadap kualitas minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum burmannii) yang berasal dari Desa Bubakan, Girimarto, Wonogiri. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu variasi metode destilasi (metode destilasi air dan metode destilasi uap-air) dan ukuran bahan  (ukuran gulungan,  ± 1  cm,  dan  ukuran  gilingan kasar).  Adapun  perlakuan tersebut  yaitu  :  Destilasi Uap-Air  Ukuran Gulungan, Destilasi Uap-Air Ukuran ± 1 cm, Destilasi Uap-Air Ukuran Gilingan Kasar, Destilasi Air Ukuran Gulungan, Destilasi Air Ukuran ± 1 cm, Destilasi Air Ukuran Gilingan Kasar. Masing-masing perlakuan destilasi dilakukan selama 4 jam. Kemudian minyak atsiri yang dihasilkan dianalisa kualitasnya, meliputi analisa bobot jenis, indeks bias, kelarutan dalam alkohol, visk ositas dan analisa komponen kimia penyusun minyak atsiri.Hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran bahan dan metode destilasi berpengaruh terhadap kualitas minyak atsiri kulit batang kayu manis. Pada penelitian ini randemen minyak atsiri tertinggi dihasilkan pada perlakuan Destilasi Uap-Air Ukuran Gilingan Kasar menghasilkan yaitu sebesar 0,456%, dan randemen minyak atsiri terendah dihasilkan pada perlakuan Destilasi Air Ukuran Gulungan yaitu sebesar 0,106%. Sedangkan komponen utama dari minyak atsiri kulit batang kayu manis Cinnamomum burmannii yaitu sinamaldehid (37,12%), p-Cineole (17,37%), Benzyl benzoate (11,65%), Linalool (8,57%), α-Cubebene (7,77%), serta α-Terpineol (4,16%). Kata kunci: Cinnamomum burmannii, minyak atsiri, destilasi, sinamaldehid

Copyrights © 2012