Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Vol. 1 No. 3 (2023): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi

HUBUNGAN EDUKASI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP PENCEGAHAN ANEMIA

Gusriani Gusriani (Universitas Borneo Tarakan)
Yuni Retnowati (Universitas Borneo Tarakan)
Teresia Teresia (Universitas Borneo Tarakan)
Rahmi Padhilah (Universitas Borneo Tarakan)
Murdiana Aprilia (Universitas Borneo Tarakan)
Zahrotun Nisa (Universitas Borneo Tarakan)
Eliyana Padang Rante (Universitas Borneo Tarakan)
Difa Difa (Universitas Borneo Tarakan)
Rezkiyah Rezkiyah (Universitas Borneo Tarakan)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2023

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan global yang patut diperhatikan, terutama di negara berkembang seperti di Indonesia. Sampai saat ini prevalensi anemia pada remaja masih tinggi, Diperkirakan sekitar 1/3 populasi dunia menderita anemia, terkhusus di Indonesia prevalensi anemia sebesar 57,1 % diderita oleh remaja putri, 27,9% diderita oleh Wanita Usia Subur (WUS) dan 40,1% diderita oleh ibu hamil. Penyebab utama anemia gizi di Indonesia adalah rendahnya asupan zat besi (Fe). Pada remaja wanita 26,50%, wanita usia subur (WUS) 26,9%, ibu hamil 40,1%, dan anak balita 47,0%. Proporsi anemia pada perempuan lebih tinggi dibandingkan pada remaja laki-laki sehingga remaja putri merupakan salah satu populasi yang rentan terkena masalah anemia. Anemia didefiniskan sebagai berkurangnya konsentrasi hemoglobin dalam eritrosit. Anemia diukur dengan melihat dari kadar haemoglobin seseorang. kadar hemoglobin normal untuk wanita dengan usia diatas 15 tahun yakni >12,0 g/dl (>7,5 mmol). Remaja putri rentan terhadap defisiensi zat besi. Hal ini karena menstruasi yang dialami remaja putri memungkinkan banyaknya kehilangan darah, sehingga kebutuhan gizi, termasuk zat besi akan bertambah seiring dengan menstruasi. Selain itu Berdasarkan studi pendahuluan dari 10 remaja putri, sebagian besar remaja putri mempunyai pengetahuan yang rendah tentang anemia, selain itu remaja putri juga belum mempunyai perilaku yang baik untuk mencegah anemia seperti konsumsi tablet tambah darah, pengaturan pola makan tinggi zat besi, dan konsumsi minuman yang menghambat penyerapan zat besi. Dalam mengatasi potensi anemia, salah satu suplemen yang digunakan adalah tablet tambah darah. Tablet tambah darah bermanfaat untuk menggantikan kehilangan zat besi akibat menstruasi dan dapat memenuhi kebutuhan zat besi yang tidak dapat dipenuhi dari makanan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

scientica

Publisher

Subject

Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Social Sciences Other

Description

Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi adalah jurnal online, akses terbuka, dan peer-review. Scientica menerbitkan terbitannyaempat kali dalam setahun (Januari, April, Juli dan Oktober). Jurnal ini adalah untuk menyediakan forum untuk berbagi, diseminasi, dan diskusi penelitian asli, studi ...