Sajaratun
Vol 7 No 1 (2022): Sajaratun

PEMANFAATAN SAO ENDA SEBAGAI CAGAR BUDAYA SELALEJO DI DESA SELALEJO TIMUR KECAMATAN MAUPONGGO KABUPATEN NAGEKEO

Magdalena Noe (Pendidikan Sejarah Universitas Flores)
Fransiskus Xaverius Rema (Pendidikan Sejarah Universitas Flores)
Bonaventura R. Seto Se (Pendidikan Sejarah Universitas Flores)



Article Info

Publish Date
20 Mar 2024

Abstract

Kabupaten Nagekeo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Sa’o Enda sebagai Cagar Budaya Selalejo di Desa Selalejo Timur Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian sebanyak lima orang yang terdiri dari informan kunci satu orang dan informan pendukung empat orang.Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui tahapanya itu: 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Pemaparan data, 4) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian:Masyarakat Selalejo menganggap rumah adat Sa’o Enda sebagai cerminan kehidupan yang bersifat profan dan sakral, sehingga segala norma yang mengikatnya menjadi suatu kesepakatan yang harus diwajibakan dalam ritual atau upacara adat. Di dalam rumah adat Sa’o Enda juga terdapat simbol-simbol yang mengandung makna tersendiri bagi masyarakat adat Selalejo. Adapun teori yang digunakan untuk mendeskripsikan pemanfaatan Sa’o Enda sebagai Cagar Budaya Selalejo di Desa Selalejo Timur yaitu teori antropogi simbolik yang digagaskan oleh Geertz. Geetz menjelaskan bahwa teori simbolik memandang kebudayaan sebagai suatu sistem simbol yang dimiliki oleh suatu masyarakat yang membutuhkan interpretasi terhadap makna dari simbol yang ada. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah bahwa Sa’o Enda merupakan salah satu warisan budaya yang dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan benda-benda pusaka dan sebagai tempat pelaksanaan ritual adat.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

sajaratun

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Jurnal Sajaratun ini dulu diterbitkan pertama kali bulan Mei 2016 dengan nama Sajaratun : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Program Studi Pendidikan Sejarah UNIFLOR dan diterbitkan 2 kali setahun dalam bulan Mei dan November. Sekarang akan diterbitkan dengan nama SAJARATUN dan terbit pada ...