Konsumen kini semakin dimanjakan dengan pesatnya perkembangan e-commerce yang mendukung proses sistem belanja online dengan menyediakan variasi metode pembayaran, diantaranya adalah paylater. Namun hal ini membawa masyarakat pada kondisi rentan akibat munculnya perilaku tidak sehat seperti pembelian secara impulsif serta menguatnya perilaku berutang untuk keperluan konsumtif. Dalam praktiknya,sering kali konsumen pengguna paylater kesulitan memahami informasi sehingga menjadi rentan. Kerentanan tersebut antara lain transparansi informasi hinggga informasi yang tidak lengkap akan ketentuan paylater, tekanan berupa pengaruh praktik pemasaran oleh pelaku usaha, serta informasi yang asimetris akan menimbulkan kesenjangan yang memposisikan pengguna menjadi lebih rentan untuk mengalami hal yang tak diinginkan.
Copyrights © 2022