Kejadian banjir di musim hujan merupakan hal biasa bagi sebagian masyarakat Indonesia terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Kejadian banjir akhir-akhir ini semakin meningkat baik intensitas maupun frekuensinya, menyebabkan kerugian material yang sangat besar dan tidak jarang menelan korban jiwa. Hal tersebut berkaitan erat dengan semakin masifnya kerusakan Daerah Aliran Sungai yang disertai perubahan iklim global. Pengendalian banjir yang dilakukan pemerintah (pusat dan daerah) bersifat sektoral dan berfokus pada pendekatan sipil teknis nampaknya belum efektif mengendalikan banjir saat ini. Lahan pertanian dan kehutanan memberikan kontribusi signifikan penyebab banjir di Indonesia, sehingga pengendalian banjir dengan pendekatan vegetatif-agronomis menjadi sangatlah penting.
Copyrights © 2022