Tujuan penulisan ini adalah memberikan gambaran umum tentang bukti terbaru sebagai alternatif solusi dari permasalahan perilaku seks pranikah remaja yang marak terjadi di perkotaan. Perilaku ini tentunya berdampak pada kualitas generasi emas Indonesia dimasa mendatang. Kajian diperoleh melalui identifikasi literatur yang menunjukkan dampak perilaku seks pranikah remaja seperti HIV/AIDS, kehamilan tidak diinginkan, pernikahan anak, dan stunting. Namun, dapat dicegah dengan meningkatkan peran keluarga (komunikasi, kelekatan, dan monitoring), peningkatan religiusitas remaja melalui kegiatan keagamaan sekolah (intra dan ekstra kurikuler) dan masyarakat, serta menambahkan muatan religiusitas dalam program relevan seperti PIK-R berbasis sekolah dan masyarakat dan Program Generasi Berencana (GenRe) dari BKKBN.
Copyrights © 2022