TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan
Vol 7 No 2 (2023): Oktober

INDIKATOR TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM AL-QUR'AN

Ahmad Ari Masyhuri (universitas pamulang)



Article Info

Publish Date
20 Sep 2023

Abstract

Manusia adalah makhluk otonom sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk otonom, manusia berperan sebagai subjek yang bebas dan independen serta memiliki kesanggupan menumbuhkan gairah kodratnya untuk meraihan kesempurnaan. Sebagai individu manusia harus melakukan dan mengamalkan spirit ajaran agama. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk hidup bersosial. Oleh karena itu, di samping manusia memiliki nilai otonomi, manusia tidak akan sempurna jika tidak berhubungan dengan sesuatu yang lain diluar dirinya. Dari sinilah maka akan terjadi proses interaksi antara sesama, atau dengan lingkungan terdekatnya. Sebagai makhluk sosial maka paling tidak akan terjadi dual hal, yaitu interaksi sosial dan komunikasi. Interaksi sosial akan terjadi bila ada suatu tindakan, sedangkan komunikasi terjadi ketika seseorang memberikan penilaian terhadap tindakan orang lain. Menurut ilmu sosiologi, interaksi sosial dipandang sebagai salah satu sebab lahirnya aktivitas sosial, pada kenyataannya masyarakat menjadi sesuatu yang memicu motivasi individu dan bertindak secara sosial. Berinteraksi sebenarnya seseorang atau kelompok sedang memperhatikan dan berupaya memahami perilaku orang lain atau masyarakat. Interaksi tidak berlangsung dengan baik bahkan bisa kemungkinan akan kacau jika para pihak yang terlibat tidak saling mengerti dan tidak paham makna dibalik aktivitas sosial yang mereka lakukan. Kenyamanan hidup dan tumbuh berkembang adalah mengakui bahwa setiap individu harus memiliki kesadaran sosial dan harus saling mengerti antara satu dengan yang lain supaya sekelompok masyarakat bisa hidup harmonis dan teratur. Kondisi interaksi sosial dapat berlangsung dengan sopan, disiplin, tertata, dan teratur maka dibutuhkan kesanggupan bertindak sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakatnya, dan kesanggupan menilai secara objektif perilaku diri sendiri dari kacamata orang lain. Prilaku kehidupan ini menunjukkan bahwa manusia dapat menemukan jati dirinya sebagai makhluk yang harus hidup bersama dengan sesama makhluk lainnya. Maka dari itu, arti hidup seseorang akan terwujud apabila bersama orang lain karena segala perilakunya selalu memerlukan orang lain. Manusia tidak hanya hidup berdampingan, tetapi juga bekerjasama memajukan dan mengembangkan harkat dan martabatnya.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

tajdid

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences

Description

TAJDID merupakan jurnal pemikiran keislaman dan kemanusiaan. Frekuensi penerbitan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun setiap bulan April dan Oktober oleh LP2M IAI Muhammadiyah Bima. TAJDID akan menyajikan ide-ide yang up to date disertai dengan solusi-solusi yang relevan seputar pemikiran ...